Adian Napitupulu Ungkap Alasan Jokowi Pernah Masuk Gorong-gorong, Lihat Reaksi Mardani Ali Sera

Adian Napitupulu Ungkap Alasan Jokowi Pernah Masuk Gorong-gorong, Lihat Reaksi Mardani Ali Sera

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu mengungkapkan alasan Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) pernah masuk ke gorong-gorong.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam program Mata Najwa Bertajuk 'Adu Kuat Kampanye' yang tayang di Trans7,Rabu (27/3/2019).

Awalnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santosomenyinggung soal citra sederhana yang dibangun Jokowi.

"Blusukan ke sana kemari itu dulu ketika jaman presiden-presiden terdahulu termasuk Pak Harto (Presiden ke-2, Soeharto). Itu sering dia blusukan ke mana-mana tapi bedanya adalah silent, tidak pernah ceprat cepret (difoto - red) disiarkan ke publik. Itu bedanya," kata Priyo.

Mendengar itu, Adian meminta izin untuk memberikan tanggapan.

"Bentar, bentar. Dulu TV-nya cuma satu bang," ucap Adian.

Sontak penonton tertawa mendengar jawaban itu.

Bahkan terdengar jelas Wakil Ketua BPN, Mardani Ali Sera tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

"Cuma TVRI doang. Tidak ada sosmed, nggak ada online. Kalau ada sosmed, ada online, TV banyak, pasti ceprat cepret juga bang," sambung Adian.

Mardani dan para penonton masih terbahak-bahak mendengarkan Adian.

"Sebenarnya, saya termasuk menghormati dan menghargai beberapa ikhtiar dari presiden Jokowi mengenai itu. Tetapi, kalau kemudian segala jurus poles-moles, ke sana kemari, gorong-gorong, dia masuk dan seterusnya. Lama-lama kita mempertanyakan, ini modus atau apa?" papar Priyo, melanjutkan pemaparannya yang sempat terpotong.

Penonton bersorak mendengar kritikan Priyo itu.

"Terakhir, beliau mengkritik mengenai dasi dan jas. Kemudian bangga dengan baju putihnya. Saya bertanya, beliau sebetulnya apa waktu kemudian mengadakan ceremony-ceremony di Istana, pakai baju apa? Jas, dasi, klimis. Dan itu dikritik sebagai orang Amerika dan Eropa. Bagaimana kemudian semacam itu?" lanjut Priyo.

"Menurut saya, untuk mencitrakan diri sebagai sederhana, tidak harus berlebihan memoles diri seperti itu. Tapi kalau kemudian lebih genuine, lebih jujur menyampaikan ini, kita hormati."

Adian kembali menanggapi.

Ia menilai, yang genuine adalah Jokowi.

"Kenapa saya bilang Jokowi genuine? Kalau dia bisa masuk gorong-gorong, karena badannya ramping. Prabowo nggak bisa," ungkap Adian.

Mendengar itu, Mardani langsung terbahak-bahak.

Tak terkecuali Priyo dan para penonton di studio Mata Najwa.

Mardani bahkan ikut bertepuk tangan saat para penonton bersorak dan bertepuk tangan.

Simak video selengkapnya mulai menit ke 2.55:

 

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita