BPN Prabowo Adukan Metro TV ke KPI

BPN Prabowo Adukan Metro TV ke KPI

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengadukan Metro TV ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Metro TV diadukan karena pemberitaannya dinilai tidak berimbang.

"Kita melaporkan Metro TV dalam penyiaran proses kampanye telah bertindak adil dan berimbang. Di mana baik dalam porsi pemberitaan, konten pemberitaan, maupun informasi yang disampaikan yang nampak jelas keberpihakannya dalam memberi dukungan kepada paslon capres-cawapres nomor urut 01," ujar anggota Direktorat Advokasi dan Hukum BPN, Dolfie Rompas kepada wartawan di gedung KPU, Jl Ir Juanda, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).

BPN Prabowo-Sandi membawa bukti-bukti atas aduannya dalam flashdisk terkait pemberitaan Metro TV. Dolfie mencontohkan, dugaan ketidakberimbangan berita Metro TV yakni saat perhelatan HUT Metro TV.

"Kalau tidak salah pada waktu perayaan HUT Metro TV itu, di mana ada yel-yel yang diteriakkan oleh beberapa orang di tempat itu menggunakan baju yang berlogokan Metro TV. Itu mengatakan 'Jokowi itu kita dan kita Jokowi'. Media itu kan harusnya netral, harus independen, karena itu diatur UU Pers juga," imbuhnya. 

Dolfie menyebut aduan soal konten pemberitaan Metro TV ini terkait dengan debat capres yang akan diselenggarakan Metro TV. BPN keberatan Metro TV ditunjuk sebagai televisi penyelenggara debat capres. 

"Ada ketidakadilan dan ketidakberimbangan tentang pemberitaan maupun konten pemberitaan. Sehingga dalam hal ini kami keberatan apabila Metro Tv ditunjuk jadi penyelenggara dalam debat capres yang berikut," ujarnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita