Tegur Warga Tionghoa karena Anjingnya Ngejar Anak Madrasah, Ustadz Ini Dipukul

Tegur Warga Tionghoa karena Anjingnya Ngejar Anak Madrasah, Ustadz Ini Dipukul

Gelora News
facebook twitter whatsapp
ustadz tionghoa medan nusharianto

GELORA.CO - Kasus dugaan pemukulan yang dilakukan oleh seorang warga keturunan Tionghoa berinisial N terhadap seorang ustadz berinisial M membuat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan angkat bicara.

Lewat rekaman video dari ruang penyidik Polrestabes Medan ia mengimbau agar kasus ini tidak dikaitkan dengan hal-hal diluar tindakan pelanggaran hukum. Ia juga menyampaikan agar kasus ini benar-benar ditangani oleh Polisi.

“Saat ini saya sedang di ruang reskrim Polrestabes Medan dimana petugas sedang memeriksa tersangka N yang menganiaya ustad musrianto. Beliau sedang ditangani oleh pihak Polrestabes Medan, kita berharap agar kepolisian dapat menangani ini dengan sebaik-baiknya. Dan kita percayakan kepada aparat kepolisian untuk menyelesaikan masalah hukum ini dengan sebaik-baiknya,” katanya melalui video berdurasi 59 detik tersebut, Jumat (8/2/2019), dikutip dari Digtara.com.

Kasus pemukulan yang dilakukan oleh N terhadap Ustadz M ini sempat membuat heboh warga yang bermukim di lokasi tersebut. Hal ini karena aksi pemukulan tersebut terjadi hanya karena N tidak terima atas teguran dari ustadz M yang protes karena anjing peliharaannya dilepas dan mengejar anak-anak sekolah Madrasah Muhammadiyah yang ada di lokasi.

Hal ini sempat memunculkan isu adanya penganiayaan berbau SARA, sehingga polisi langsung turun ke lokasi dan mengamankan pelaku serta membawanya ke Polrestabes Medan untuk diperiksa.

“Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih diperiksa di Polres,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha.

Video:

(*)
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita