Disemprit Bawaslu, UIN Padang Batalkan Diskusi Ilmiah Ma'ruf Amin

Disemprit Bawaslu, UIN Padang Batalkan Diskusi Ilmiah Ma'ruf Amin

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, Eka Putra Wilmar mengeluarkan sebuah surat yang ditujukan kepada ketua penyelenggara kampanye daerah Sumatera Barat. Surat itu, berisi tentang pembatalan diskusi ilmiah yang rencananya akan dihadiri oleh Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin pada Jumat pagi 8 Februari 2019.

Surat pembatalan tersebut dikeluarkan, berdasarkan pertimbangan adanya surat imbauan dari Badan Pengawas Pemilu Sumatera Barat nomor 024/K.Bawaslu.SB-14/PM.02.00/II2019 yang diterima Kampus UIN. Surat itu, berisi imbauan agar tidak menggunakan sarana pendidikan sebagai tempat kampanye.

Dalam surat itu, Bawaslu juga melampirkan surat Tanda Terima Pemberitahuan Kampanye (STTPK) yang dikeluarkan Polda Sumatera Barat. Isinya, bahwa UIN merupakan salah satu tempat kampanye Ma’ruf Amin sebagaimana yang tertuang dalam STTP no: STTP/33/YAN/2.2/II//2019DIT IK tanggal 6 Februari 2019 yang dikeluarkan oleh Direktur Intelkam Polda Sumatera Barat.

Melalui surat itu, Rektor UIN kemudian menegaskan, sejalan dengan UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu JO pasal 69 ayat (1) huruf (h), peraturan Komisi Pemilihan Umum nomor 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum, bahwa Kampus sebagai tempat pendidikan termasuk yang dilarang digunakan sebagai tempat kampanye. Selanjutnya, berdasarkan komunikasi antara Rektor UIN Imam Bonjol Padang dengan Kapolda Sumbar, pihak UIN disarankan untuk mengajukan pengalihan kegiatan tersebut dari kampus kepada ketua penyambutan kedatangan Ma’ruf Amin.

"Oleh karena itu, pihak UIN mengajukan pengalihan kegiatan tersebut dari kampus UIN Imam Bonjol Padang," kata Rektor UIN Eka Putra Wilmar dalam surat tersebut.

Sekretaris Panitia Penyambutan Kedatangan Ma’ruf Amin, Mirwan Pulungan,  saat dikonfirmasi VIVA, Kamis malam 7 Februari 2019 menampik kegiatan tersebut dibatalkan. Namun, dialihkan ke tempat lain yakni di, Grand Inna Muara Hotel dengan format acara berbeda. Jika rencana awal diskusi Ilmiah kata Mirwan, pihaknya kemudian merubah konsep itu dengan kegiatan bedah buku berjudul Ma’ruf Amin Way.

Buku yang baru saja diluncurkan itu, akan dikupas beberapa panelis diantaranya, Rahmat Wira Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Imam Bonjol Padang, dan Ismail Novel Direktur Pasca Sarjana IAIN Bukittinggi. Buku itu berisi tentang ekonomi syariah. "Tidak dilarang, tidak dibatalkan, hanya dialihkan saja. Tidak ada masalah," kata Mirwan Pulungan

Untuk peserta, Mirwan menyebutkan jika pihaknya sudah menghubungi beberapa Perguruan Tinggi untuk mengirimkan utusan. Namun demikian, pihaknya juga membuka secara terbuka. Artinya, siapa saja bisa menjadi peserta bedah buku Ma’ruf Amin Way ini. Kegiatan bedah buku ini akan dilaksanakan pada Jumat pagi pukul 09.00 WIB. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita