Kuliah Umum UIN Padang Batal, Ma'ruf Amin Bedah Buku di Hotel

Kuliah Umum UIN Padang Batal, Ma'ruf Amin Bedah Buku di Hotel

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin batal bertandang ke Kampus UIN Imam Bonjol Padang, Sumatera Barat, hari ini (8/2). Acara tersebut urung terlaksana diduga karena adanya imbauan Bawaslu Padang yang meminta agar kegiatan berorientasi kampanye tidak masuk kampus.

Alhasil, acara yang sedianya berupa kuliah umum itu diubah menjadi bedah buku berjudul 'Keadilan, Keumatan, Kedaulatan' The Ma'ruf Amin Way. Lokasi acarannya pun tidak di dalam kampus, melainkan dipindah ke aula Hotel Inna Muara Padang.

"Iya. Dipindahkan ke Inna Muara. Kami hanya memberikan imbauan agar tidak ada kegiatan kampanye di sarana pendidikan. Jika pihak UIN membatalkan (kuliah umum), itu tergantung kebijakan UIN sendiri," tegas Ketua Bawaslu Padang Dorri Putra, Jumat (8/2).

Sementara itu, bedah buku pemikiran Ma'ruf Amin yang mengupas ekonomi dan bisnis Islam itu dihadiri ratusan orang. Termasuk Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN IB Padang Rahmat Wira dan Direktur Pascasarjana IAIN Bukittinggi Ismail Novel.

Ma'ruf mengatakan, buku ini lahir atas keprihatinannya terhadap ketimpangan ekonomi Indonesia. Terlalu jauh jurang pemisah kaya dan miskin.

"The Ma'ruf Amin Way kebetulan gagasan saya tentang bagaimana membangun ekonomi dari bawah atau bottom up economic development. Supaya tidak terjadi kesenjangan ekonomi," ucap Ma'ruf.

Gerakan membangunan ekonomi dari bawah tidak hanya diketahui oleh kalangan elite, namun juga di tengah masyarakat luas. Hal ini untuk membuat perubahan dalam rangka redistribusi dan kemitraan dalam membangun ekonomi rakyat.

"Ekonomi harus dibangun. Tidak harus melemahkan yang kuat, tapi menguatkan yang lemah. Makanya ada langkah, antara lain redistribusi dan kemitraan-kemitraan dari pemilik modal," sebut Ma'ruf.

"Ekonomi syariah adalah salah satu pilar dalam membangun ekonomi keadilan, keumatan dan kedaulatan," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Pascasarjana IAIN Bukitinggi Ismail Novel menyebutkan, gagasan Kiai Ma'ruf Amin merupakan arah baru ekonomi nasional yang digali dari prinsip syariah dan juga filosofi yang ada ditengah-tengah masyarakat.

"Dalam buku itu, kita lihat bagaimana Ma'ruf Amin menerjemahkan ekonomi syariah dalam berbangsa dan bernegara. Kemudian ekonomi syariah juga diterima masyarakat Indonesia dan dunia," pujinya.

Usai bedah buku dan salat Jumat di Kota Padang, Ma'ruf akan berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Yakin di Padang Pariaman. Mantan Rais Aam PBNU itu juga bakal berziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Ulakan Tapakis, Padang Pariaman. Setelah berziarah, Ma'ruf baru bertolak kembali ke Jakarta. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita