Jan Ethes Dimanfaatkan Jokowi di Pilpres 2019? Ini Kata Bawaslu

Jan Ethes Dimanfaatkan Jokowi di Pilpres 2019? Ini Kata Bawaslu

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Tim oposisi menduga cucu Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) yakni, Jan Ethes sengaja digunakan dalam kampanye di Pilpres 2019 ini. Lantas bagaimana Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilainya?

Komisioner Bawaslu, Fritz Edward Siregar mengatakan, lembaganya masih mencermati keterlibatan Jan Ethes tersebut. Sehingga pihaknya akan lebih dulu mempelajari Pasal 280 UU Nomor 7/2017 tentang Pemilhan Umum. Mengenai apa yang dimaksud kegiatan kampanye itu.

"Nah sekarang apa yang dimaksud kampanye itu kegiatan pertemuan tatap muka, kalau kegiatan lain apakah kegiatannya ‎itu kampanye atau tidak," ujar Fritz dalam diskusi yang diselenggaran RRI di Jakarta, Selasa (29/1).

Karena itu, Fritz enggan berbicara lebih detail mengenai Jan Ethes. Karena merujuk pada UU Pemilu kampanye itu bentuk menyampaikan vsi misi.

"Nah kampanye itu dalam bentuk apa, dengan mengikutsetakan Jan Ethes. Itu harus dilihat lagi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) menduga Jan Ethes sengaja dimanfaatkan menjadi bagian dari kampanye Jokowi untuk Pilpres 2019 ini.

"Ini Jan Ethes yang pernah sebut Jokowi, kakeknya, sebagai artis ya? Tapi bagaimana kalau ini jadi legitimasi pelibatan anak-anak dalam kampanye? Bagaimana Bawaslu RI, masih bisa berlaku adil kah?" ujar Hidayat dalam akun Twitter pribadinya @hnurwahid. 

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean mengaku kecewa apabila Jokowi melakukan strategi dengan melibatkan cucu pertamanya.

Bahkan menurut Ferdinand Jokowi bisa terkena pelanggaran pada UU Nomor 35/2014 Pasal 15 tentang Perlindungan Anak meyebutkan setiap anak berha memperoleh perlindungan dari penyalah gunakan dalam kegiatan politik.

"Sangat tidak elok bahkan ini pelanggaran juga. Ini sungguh memprihatinkan karena Jokowi malah mengginakan anak kecil untuk menambah elektabilitasnya," kata Ferdinand.

Adapun kekecewaan dua politikus tersebut karena, Ketua Tim Cakra 19 Andi Widjajanto menyebut Jan Ethes merupakan nilai lebih yang dimiliki pasangangan nomor urut 01. Sebab, Jan Ethes membantu dalam peningkatan popularitas Jokowi di media sosial.

Bahkan, Andi juga mengatakan, pihaknya tidak selalu memainkan politik yang sifatnya data-data. Melainkan bisa memviralkan Jokowi dengan mempopulerkan terus Jan Ethes. Diketahui, Jan Ethes adalah cucu pertama Jokowi dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Selvi Ananda. [JP]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita