Dijenguk Priyo, Ahmad Dhani Cerita Tidur Bak Ikan di Penampungan

Dijenguk Priyo, Ahmad Dhani Cerita Tidur Bak Ikan di Penampungan

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Ahmad Dhani bercerita soal kondisi sel Rutan Cipinang setelah semalam menjalani admisi orientasi (AO). Kondisi sel penuh dengan tahanan lain. 

"Ahmad Dhani cerita beliau bareng tidur dengan orang banyak, banyak yang tato (tidur) seperti ikan pindang di sebuah kamp penampungan karena belum mendapatkan kamar dan ruang," ujar Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso setelah menjenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (29/1/2019).

Priyo menyebut Ahmad Dhani dalam kondisi sehat. Dia mengaku berbincang dengan Ahmad Dhani sekitar satu jam.

"Saya berterima kasih ke kalapas dan staf di sini, kami diperkenankan masuk untuk menengok dan membesuk langsung sahabat saya, Ahmad Dhani. Saya gembira dia nampak sehat," imbuhnya. 

Tapi Priyo menyesalkan belum diizinkannya ibunda Ahmad Dhani, Joyce Theresia Pamela Kohler, menjenguk anaknya. Padahal, Joyce sudah datang sejak pagi tadi.

"Tadi saya keluar dari sana (dalam rutan), saya melihat dan dikenalkan dengan ibunda Ahmad Dhani, Ibu Joyce dan adik kandungnya, Mbak Diana. Ternyata telah menunggu selama hampir tiga jam dan belum ada kabar berita bisa menengok putra kandungnya sendiri," sebut Priyo.

Karena itu, Priyo, yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga, meminta Kejaksaan Agung memberikan kemudahan untuk keluarga Ahmad Dhani masuk ke rutan.

"Mudah-mudahan pihak Kejaksaan Agung mau memberikan waktu kalau ibunda kandung mestinya jangan dipersulit seperti ini. Saya mengetuk hati Pak Jaksa Agung karena hingga kini Ahmad Dhani masih tahanan dari Kejagung karena ini belum inkrah, jadi ini belum jadi tahanan dari proses yang inkrah," ujar Priyo.

Ahmad Dhani ditahan di Rutan Cipinang setelah divonis bersalah dan dihukum 1,5 tahun penjara dalam kasus cuitan ujaran kebencian terkait SARA. Penahanan ini sesuai dengan amar putusan majelis hakim PN Jaksel. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita