Keluar dari Wonogiri, Sandiaga Dikawal Rombongan PDIP

Keluar dari Wonogiri, Sandiaga Dikawal Rombongan PDIP

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Cawapres Sandiaga Uno mendapat pengawalan dari rombongan mobil berlogo lambang PDI Perjuangan (PDIP) saat mengakhiri kegiatannya di Wonogiri, Jawa Tengah. Ada 7 mobil berlogo PDIP yang mengawal Sandiaga.

Eks Wagub DKI itu mengatakan, rombongan mobil berlogo PDIP itu meminta izin untuk ikut iring-iringan hingga perbatasan. Sandiaga lalu mengizinkan, sekaligus bentuk komitmen menghadirkan kampanye damai.

"Silakan saja. Saya izinkan. Mereka ingin mengawal sampai perbatasan. Saya malah berterima kasih mereka mengawal. Ini negara demokrasi. Kehormatan dikawal oleh PDI-P, kami sejak awal berkomitmen menciptakan kampanye sejuk, kampanye yang mempersatukan bukan memecah belah," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya dari TIM BPN Prabowo-Sandiaga, Selasa (29/1/2019). 

Pengawalan rombongan mobil berlogo PDIP itu juga terlihat dalam rekaman video berdurasi 6 detik. Dalam video tersebut terlihat mobil-mobil berwarna merah itu menunggu iring-iringan Sandiaga lewat. 

Setelahnya, rombongan mobil PDIP membuntuti mobil yang ditumpangi Sandiaga hingga ke perbatasan menuju ke Pati, Rembang dan Demak. Setelah sampai, lalu kembali ke Wonogiri.

Sebelumnya, saat tiba di Wonogiri pada Senin (28/1), Sandiaga disoraki pendukung Jokowi. Mengenakan atribut Jokowi-Ma'ruf Amin, mereka meneriakkan nama Jokowi saat Sandiaga lewat.

Baca juga: PDIP Kirim Bunga untuk Posko Prabowo, BPN: Supaya Kita Mati, Iya Kan?

Video Sandiaga diteriaki pendukung Jokowi itu pun viral. Dalam video yang beredar itu puluhan warga mengangkat tangan pose metal dengan berteriak Jokowi kepada Sandiaga yang melintas di jalan tersebut. 

Sandiaga yang dikawal kepolisian, terus melaju dan membuka kaca pintu mobil sembari melambaikan tangan. Sandiaga, yang terlihat berada di dalam mobil, pun berteriak Jokowi kepada pendukung capres petahana itu sembari tertawa.

Aksi PDIP 'menyambut' kubu nomor urut 02 di Jawa Tengah bukan sekali terjadi. Pada saat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi meresmikan kantor pusat di Solo, PDIP terlihat mengirimkan karangan bunga. Tertulis di papan karangan bunga itu: Selamat Atas Peresmian Kantor Pusat BPN Prabowo Sandi.

Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan kiriman karangan bunga ialah sebagai wujud saling menghargai di negara demokrasi. 

"Selamat kepada posko pemenangan nasional Prabowo-Sandi. Kita jalin hubungan yang baik dan kita wujudkan bahwa Solo tetap dalam kondisi yang kondusif, saling bisa menerima dan saling bisa menghargai," kata Rudy saat dihubungi, Jumat (11/1).

"Siapa yang menang, siapa yang kalah, itulah nanti yang jadi pemimpin Republik Indonesia. Untuk itu, kita harus hargai," lanjut dia. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita