Delay Ba'asyir Bebas, Keluarga: Yang Persulit Semoga Dapat Hidayah

Delay Ba'asyir Bebas, Keluarga: Yang Persulit Semoga Dapat Hidayah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dipastikan tidak dapat bebas tanpa syarat. Meskipun kecewa dengan pembatalan itu, pihak keluarga mengaku sudah memaafkan yang dinilai mempersulit. Bahkan didoakan mendapat pintu hidayah.

Hal tersebut disampaikan salah satu putra Abu Bakar Ba'asyir, Muhammad Abdul Rosyid Ba'asyir, dalam jumpa pers di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Rabu (23/1/2019). Dia juga mengatakan telah memaafkan pihak-pihak yang mempersulit pembebasan ayahnya.

"Kami keluarga memaafkan siapa saja yang mempersulit dan siapa saja yang berusaha untuk menutup jalan-jalan kebaikan kepada beliau. Jika mereka tergolong dari orang-orang mukmin dan orang-orang muslim karena ketidaktahuan mereka, semoga Allah membukakan pintu hidayah kepada orang-orang tersebut," kata Rosyid.

Rosyid juga menceritakan senangnya keluarga saat mendengar kabar Abu Bakar Ba'asyir akan dibebaskan tanpa syarat. Bahkan dia rela pulang ke Solo untuk ikut mempersiapkan penyambutan Abu Bakar Ba'asyir.

"Kami sangat gembira sekali saat menerima informasi dari Bapak Yusril (Ihza Mahendra) karena ada upaya dan usaha dari beliau untuk membebaskan Ustaz Abu dan mengembalikan Ustaz Abu ke pangkuan keluarga," katanya.

"Kami sudah mengadakan persiapan penerimaan kembalinya Ustaz Abu. Saya sendiri tinggal di Magetan, kemudian saya meninggalkan kewajiban mengajar saya. Dan saya membawa seluruh keluarga kembali ke Solo untuk menyongsong kedatangan Ustaz Abu," kata dia.

Mengenai batalnya kepulangan ayahnya hari ini, Rosyid mendoakan agar Allah membukakan hati nurani para pemangku kebijakan.

"Semoga Allah membukakan hati mereka, nurani mereka, dan perasaan mereka, sehingga mereka bisa merasakan apa yang kami rasakan selama ini terhadap cobaan dan ujian Allah," ujar Rosyid. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita