Ma'ruf Amin Sudah Puji-puji Jokowi, Eh Ternyata Ustadz Baasyir Batal Bebas

Ma'ruf Amin Sudah Puji-puji Jokowi, Eh Ternyata Ustadz Baasyir Batal Bebas

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Abu Bakar Baasyir akhirnya batal dibebaskan, setelah sebelumnya Presiden Jokowi sempat menyebut alasan pembebasan Baasyir adalah demi kemanusiaan.

Timses Jokowi dengan bangga pembebasan Baasyir sebagai "bukti Jokowi cinta ulama".

"Tentu pemberian pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir ini sebagai bukti bahwa Presiden Jokowi merupakan figur yang memang pada dasarnya mencintai ulama," kata Ace Hasan, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, dikutip dari Republika 18 Januari 2019. 

Bahkan cawapres Ma'ruf Amin sudah memuji-muji kebijakan Jokowi membebaskan Ba'asyir sebagai suatu langkah yang luar biasa dan hadiah besar.

"Ya itu saya kira sesuatu yang surprise, suatu langkah jitu itu, kemanusiaan, memberikan semacam hadiah yang luar biasa karena orang sudah tua. Tentu saya kira langkah besar kemanusiaan untuk bisa membebaskan. Bahkan saya dengar bukan hanya ingin membebaskan beliau itu, tapi ingin mengobati juga supaya sehat. Itu kan langkah Presiden yang luar biasa," ujar Kyai Ma'ruf, seperti dilansir detikcom.

Namun kemudian rencana pembebasan Abu Bakar Baasyr dibatalkan oleh pemerintah.

Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko mengatakan pemerintah tidak akan membebaskan terpidana terorisme, Abu Bakar Baasyir, selama ia tak memenuhi persyaratan yang berlaku.

"Dari sisi kemanusiaan, Presiden sangat memperhatikannya dengan sungguh-sungguh. Namun, ya, presiden juga memperhatikan prinsip-prinsip bernegara yang tidak dapat dikurangi dan tidak dapat dinegosiasikan," kata Moeldoko, Rabu 23 Januari 2019.

Berikut video puji-puji Ma'ruf Amin atas kebijakan Jokowi membebaskan Abu Bakar Baasyir:

[]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita