Yunarto Ingatkan Pendukung Petahana dan Akui PA 212 Gerakan Politik Luar Biasa

Yunarto Ingatkan Pendukung Petahana dan Akui PA 212 Gerakan Politik Luar Biasa

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, mengakui, Persaudaraan Alumni (PA) 212 merupakan sebuah gerakan politik yang luar biasa.

Testimoni itu ia sampaikan lewat akun Twitternya, @yunartowijaya, pada Minggu (2/12/2018), pukul 12.12 WIB, setelah melihat kenyataan jutaan jamaah menghadiri acara Reuni Akbar Mujahid 212 di Monas.

“Buat pendukung petahana yang nyinyir ke PA 212, andaikatapun ada motif politik yang nyusup ke acara ini, harus disadari bahwa kubu oposisi berhasil membangun gerakan politik yang luar biasa... Nyinyir gak akan nambah suara junjungan Anda...” cuit konsultan politik tersebut.


Selama ini, Charta Politika sendiri termasuk salah satu lembaga yang dalam surveinya menempatkan elektabilitas petahana Joko Widodo alias Jokowi berada di atas kandidat oposisi, Prabowo Subianto.

Di luar dugaan, cuitan Yunarto itu ternyata mendapat respon positif dari sejumlah pendukung Jokowi. Mereka sepakat dengan pandangan Yunarto tersebut.

“Meskipun aku pendukung nomor 1, tapi sependapat dengan Abang,” kata akun @DendaWanara dalam kolom komentarnya.

Kendati begitu, jumlah netizen yang berbalik menyindir Yunarto pun tak kalah banyak. Pasalnya, mereka meyakini bahwa selama ini Yunarto memiliki kecenderungan berpihak kepada petahana.

“Udah sadar ya kalo elektabilitas junjungan lu nyungsep ga terselamatkan?? Trus skrg mau bikin image baru kalo elu “netral”?? [simbol ngakak] Liat muka lu otomatis kebayang kolam [simbol kodok] kok,” komen akun @NaHayani1.

Jumlah massa Reuni Akbar Mujahid 212 yang dikabarkan mencapai lebih dari 8 juta orang itu memang membuat perhitungan banyak pihak di barisan pendukung petahana terkejut.

Fenomena itu pun seolah mengobati kejengkelan para pendukung Prabowo Subianto terhadap peneliti Denny JA, yang menyebut bahwa calon dari barisan oposisi tersebut cuma menang di dunia maya, bukan dunia nyata.

“Sedih ya liatnya ketika 1200 responden alam ghaib dibandingkan dengan jutaan manusia nyata...” tulis akun @santoe76, menyindir hasil survei Denny JA tersebut. [mch
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita