GELORA.CO - Kericuhan yang terjadi di Mapolsek Ciracas, Selasa 11/12 hingga menjelang Rabu dinihari menimbulkan korban.
Reki Wartawan Kumparan yang tengah meliput bentrokan, tiba-tiba ikut diserang oleh sejumlah massa yang mengamuk.
Alhasil, Reki mengalami luka diwajahnya karena terkena sabetan benda tajam.
“kondisinya lumayan parah, kemudian oleh rekan-rekan jurnalis korban di evakuasi, kemudian dibawa kerumah sakit terdekat,” kata wartawan Indosiar”, Subadri Arifqi saat dihubungi pojoksatu, Rabu 12/12.
Sementara itu, salah satu wartawan kumparan, juga mengalami kerusakan pada mobilnya, akibat kericuhan yang terjadi.
“Ada dua orang wartawan Kumparan yang mengalami kerugian”, ujar salah seorang jurnalis yang namanya tidak ingin dikutip
Akibat dari bentrokan ini, sejumlah wartawan yang meliput terpaksa mencari titik aman untuk menyelamatkan diri.
Naas bagi kontributor CNN bernama Efrizal. Dirinya terpaksa kehilangan sejumlah peralatan kerjanya, tas berisi laptop hilang saat ditinggal meliput bentrokan.
Berita sebelumnya, buntut keributan yang terjadi di lokasi parkiran di Cibubur berakhir ricuh. Peristiwa itu terjadi hingga menjelang dinihari.
Sekelompok massa tiba-tiba memaksa masuk ke kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Selasa malam (11/12)
Massa kemudian merusak markas polisi itu dan kemudian membakarnya.
Peristiwa itu diduga aksi balas dendam atas pemukulan terhadap TNI oleh sejumlah tukang parkir di kawasan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa 11/12 kemarin.
kebakaran terjadi pada pukul 01.23. Delapan unit mobil pemadam kebakaran juga diturunkan, api menghanguskan sebagian Polsek Ciracas ini.
Sejumlah kendaraan yang terparkir di depan Polsek ikut terbakar. Akibat kejadian ini, lalu lintas di lokasi sempat macet parah. Kondisi pagi ini api sudah padam dan lokasi masih dijaga ketat.
Berdasarkan informasi, ada tujuh tahanan yang berada di dalam sel, namun semuanya telah di evakuasi ke Polres Metro Jakarta Timur.[psid]