GELORA.CO - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Demokrat, Rachlan Nashidik mengaitkan perusakan atribut Demokrat di Pekanbaru, Riau dengan instruksi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.
Erick Thohir diberitakan pernah mengintruksikan “menyerang” fitnah lawan politik dengan data dan fakta.
“”Bukan menyerang menghalalkan segala cara, tetapi kita membuktikan bahwa banyak hal dilaporkan tidak benar dan kami juga ingin melaporkan hal-hal yang benar,” kata Erick dilansir Republika, Jumat malam (14/12) di Kabupaten Aceh Besar.
Rachlan curiga pengrusakan atribut Demokrat atas instruksi Erick. Hal ini disebabkan instruksi tersebut dikeluarkan dalam waktu yang hampir bersamaan.
Bung @erickthohir, bersamaan waktu Anda menyatakan Kubu @jokowi akan "menyerang", kemarin ribuan spanduk poster Partai Demokrat menyambut kedatangan Pak @SBYudhoyono di Pekanbaru dirusak, dicopot dan dibuang ke Parit. Yang bertahan hanya milik Petahana.Ini instruksi Anda?
— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) 15 Desember 2018
“Bung @erickthohir, bersamaan waktu Anda menyatakan Kubu @jokowi akan “menyerang”, kemarin ribuan spanduk poster Partai Demokrat menyambut kedatangan Pak @SBYudhoyono di Pekanbaru dirusak, dicopot dan dibuang ke Parit. Yang bertahan hanya milik Petahana.
Ini instruksi Anda?,” cuit Rachlan.
Diberitakan, pelaku perusakan spanduk Demokrat di Pekanbaru telah ditangkap dan diserahkan ke pihak Kepolisian.
Namun, berdasarkan pengakuan pelaku, mereka berjumlah 35 orang yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Selain itu, pelaku juga mengaku dibayar Rp150 ribu perorang, dan mengaku diperintah oleh orang PDI Perjuangan. [SR]