SBY Puji Cuitan Said Didu soal Freeport

SBY Puji Cuitan Said Didu soal Freeport

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi penjelasan mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu ihwal masalah pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia.

Menurut SBY, apa yang disampaikan Said merupakan penjelasan yang mendidik. "Saya baru membaca kultwit Pak Said Didu ttg isu divestasi saham Freeport. Penjelasan yg sangat informatif, utuh, mendidik, "fair & balanced" *SBY*," cuit SBY dalam akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Jumat (28/12).

SBY menuturkan bahwa Said memahami kompleksitas permasalahan dan dilema yang dihadapi setiap pemerintahan dalam menetapkan pilihan dan kebijakan.

"Pak Said Didu secara implisit juga mengatakan setiap pemerintah ingin tetapkan pilihan yg tepat & berbuat yg terbaik bagi bangsa & negaranya *SBY," cuit SBY.

Karena itu, dia menilai Said tidak mau dan tak gegabah menyalahkan kebijakan pemerintah dari era Soeharto, SBY hingga Joko Widodo.

Dia menaruh rasa hormat kepada Said Didu. "Saya menaruh rasa hormat. Bapak Said Didu telah ambil risiko dgn "telling the truth". Saya tahu iktikad Bapak baik. Tuhan, Allah SWT mencatatNya *SBY*," ungkap SBY.

"Pak Said Didu juga telah berikan pelajaran berharga: "Tidak selalu MEMBENARKAN YG KUAT, tetapi berani PERKUAT KEBENARAN" *SBY*," tuntas SBY.

Sebelumnya, Said Didu lewat akun Twitter-nya, @saididu membuat kultwit yang diberi tagar #simalakama2. Cuitan itu berisi sekitar 100 butir pembahasan tentang Freeport.

"#simalakama2. Setelah pembelian freeport oleh inalum, tdpt minimal 6 hal yg menjadi topik diskusi : 1) kenapa harus dibeli, 2) kenapa baru sekarang, 3) kenapa harganya harus sebesar itu, 4) kenapa harus utang dari LN, 5) bagaimana penyelesaian masalah lingkungan, 6) pengeloaan," kata Didu pada butir 7 kultwit-nya, Kamis (27/12). [jpnn]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita