Prajurit TNI Bakar Markas Polsek Ciracas? Ini Jawaban Wiranto

Prajurit TNI Bakar Markas Polsek Ciracas? Ini Jawaban Wiranto

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Petugas terus mendalami kasus kerusuhan yang berujung pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur. Aparat pun masih mendalami adanya keterlibatan anggota TNI dalam aksi anarkis itu.

Menteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta agar antara TNI-Polri tidak terjadi gesekan. Mengingat dua instutusi ini sebagai komponen penting menjaga stabilitas keamanan negara.

"Intinya jangan sampai antar aparat kita, terutama aparat keamanan itu bermasalah. Negeri ini bisa aman kalau aparat kemananan kita menyatu," ujar Wiranto di Grand Sahid Hotel Jalan Jenderal Sudirman Jakarta, Kamis (13/12).

Panglima TNI dan Kapolri pun telah memberikan instruksi agar setiap anggotanya ikut serta menjaga stabilitas keamanan. Serta menghindari gesekan yang tidak seharusnya.

Selain itu, mantan Panglima TNI itu meminta agar kecerobohan kecil yang dilakukan oleh aparat justru berdampak buruk pada kondisi negara. Selain itu, dia pun menolak adanya persepsi negatif kepada institusi TNI-Polri jika memang ada keterlibatan oknum anggotanya dalam aksi pembakaran ini.

"Meskipun perbuatan segelintir kecil oknum tidak bisa begitu saja melambangkan perbuatan lembaga tersebut. Jadi," tegas Wiranto.

Meski demikian, jika ada bukti keterlibatan oknum anggota TNI dalam perkara di Ciracas, Wiranto meminta agar pelaku dijatuhi hukuman tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Kalau ada oknum yang tidak menaati itu (perintah Panglima TNI dan Kapolri, Red) tidak setia pada pemerintah ditindak tegas aja, ada hukumnya, ada Undang-undangnya, ada peraturanya," tandasnya. [jpc]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA