Massa Penyerang Mapolsek Ciracas Larang Warga Mendekat, yang Nekat Merekam Ditampar

Massa Penyerang Mapolsek Ciracas Larang Warga Mendekat, yang Nekat Merekam Ditampar

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - MARKAS Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dini hari tadi dirusak dan dibakar oleh massa.

Menurut kesaksian salah satu warga yang bertempat tinggal di sekitar Mapolsek, massa mulai datang sekitar pukul 22.00 WIB.

Jalan raya depan Mapolsek Ciracas pun ditutup menggunakan sepeda motor yang dipakai massa. Bahkan, jalan ditutup dari depan Pasar Rebo hingga Hek.

"Jalan ditutup pakai motor. Pada parkir di depan situ (depan Mapolsek). Di Pasar Rebo ditutup, di sana (arah dari Hek) juga ditutup sama dia (massa)," ujar Sum (72), salah satu warga, Rabu (12/12/2018).

Warga sekitar juga tidak diperkenankan melihat kejadian tersebut, dan diusir agar tidak mendekat. Bahkan, jika ada warga yang merekam kejadian tersebut, telepon genggamnya dihancurkan dan warga dipukuli.

"Kita enggak ada yang deket sih, diusirin. Kalau ada yang keluarin hp, diparanin. Diambil hp-nya, enggak boleh direkam. Hp-nya diinjak-injak, orangnya ditamparin," ungkap Sam.

Kondisi mulai kondusif sekitar pukul 02.30 WIB, sejak Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Joni Supriyanto dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis datang ke lokasi.

Dari Idham Azis, diduga massa membakar dan merusak Mapolsek Ciracas karena merasa kurang puas terkait penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh Juru Parkir (Jukir) di Cibubur. [trb]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita