Era Jokowi Pemberantasan Korupsi Lebih Baik? Ferdinand: Tidak Benar Itu

Era Jokowi Pemberantasan Korupsi Lebih Baik? Ferdinand: Tidak Benar Itu

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean bandingkan penanganan kasus korupsi era kepemerintahan Jokowi dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ferdinand tidak setuju bila penanganan korupsi di era Jokowi lebih baik daripada zaman SBY. Pernyataan ini disampaikan Ferdinand lewat akun Twitternya, @Ferdinand_Haean.

"Jika ada klaim bahwa era Jokowi pemberantasan korupsi lebih baik, saya harus nyatakan itu tidak benar," kata dia, Minggu (9/12).

Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Gerindra ini menuturkan, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia selama tiga tahun mengalami stagnan. Sementara, di 4 tahun Jokowi menjabat IPK hanya tumbuh 3 poin dari era SBY.

"Fakta bahwa Indeks Persepsi Korupsi kita stagnan di 37 slm 3 tahun.

4 thn Jokowi hanya tumbuh 3 poin dr 34 era SBY, Sementara SBY dr 19 ke 34,

tinggi sekali peningkatannya," ujarnya.

Ferdinand melanjutkan, jumlah operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) teruse meningkat. Artinya, di 3 tahun ini koruptor dinilai memiliki kesempatan untuk mencuri uang rakyat.

"Indek Persepsi Korupsi tidak tumbuh selama tiga tahun terakhir. Mangkrak di angka 37. Sementara itu jumlah OTT yang dilakukan @KPK_RI terus meningkat jumlahnya. Jumlah tersangka korupsi serta besarnya uang yang dimaling justru makin besar. Mungkin tiga tahun ini koruptor merasa punya kesempatan," kata dia.[akr]


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA