Belum Ratusan Ribu, Yasonna Laoly Sebut TKA Tiongkok Bukan Ancaman

Belum Ratusan Ribu, Yasonna Laoly Sebut TKA Tiongkok Bukan Ancaman

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly memastikan jumlah tenaga kerja asing asal Tiongkok yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 25.000 orang. Dia menilai jumlah tersebut tidak terlalu banyak seperti jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Honkong, Taiwan, dan Malaysia.

"Pekerja kita di Hongkong 200 ribu orang, di Taiwan 200 ribu, di Malaysia 3 juta. Mereka nggak panik. Ini yang masuk TKA Tiongkok belum sampai ratusan ribu seolah-olah dunia sudah mau kiamat," kata Yasonna di Jakarta, Rabu (12/12).

Yasonna menjelaskan, lebih banyak turis asing yang masuk ke Indonesia dibandingkan mereka yang datang untuk bekerja. Para wisatawan asing ini terus berdatangan silih berganti.

"Banyak turis asing. Harapan kita turis itu datang pakai travel agent. Pulang-masuk dia pakai travel agent langsung tahu kita. Tetapi ada juga yang kadang-kadang terlambat pemberian izin," ucapnya.

Untuk mencegah masuknya tenaga kerja asing ilegal, kata Yasonna, pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk melakukan pendataan.

Menurutnya, hadirnya tenaga kerja asing yang legal juga bisa dibilang menguntungkan negara. "Ini biasa saja, karena dia membawa sektor ekonomi, mempekerjakan orang-orang kita," paparnya.

Oleh karenanya, Yasonna menyebut masuknya TKA Tiongkok ke Indonesia bukanlah sebuah ancaman. Karena jumlahnya tidak sampai ratusan ribu dan membawa keuntungan untuk negara.

"Kalau kita lihat Tiongkok mengancam negara kita tidak fair. Ini belum sampai 100 ribu. Dulu kan seperti ini di buat hoax," pungkasnya. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita