SBY: Tidak Dilanjutkannya Proyek Hambalang Kewenangan Jokowi

SBY: Tidak Dilanjutkannya Proyek Hambalang Kewenangan Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono membantah kecurigaan sejumlah pihak yang mengaitkan dirinya dengan penyimpangan proyek Hambalang. Dia mengatakan isu tersebut merupakan fitnah dan sengaja digoreng oleh pihak tertentu.

"Sama halnya dengan kecurigaan dan tuduhan sejumlah kalangan seolah ada keterlibatan SBY dan Partai Demorkat dalam penyimpangan proyek Hambalang. Yang saat ini sengaja digoreng oleh pihak-pihak tertentu. Kami hanya menginginkan kebenaran dan keadilan. Karena kami yakini fitnah terhadap isu Hambalang ih juga fitnah, juga fitnah belaka," kata SBY di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Minggu (11/11/2018).

SBY mengatakan proyek Hambalang itu terhenti karena terkena masalah hukum. Menurut dia, masalah tersebut sudah selesai sehingga kewenangan untuk melanjutkan atau tidaknya proyek tersebut berada di tangan Presiden Joko Widodo.

"Kalau proyek Hambalang itu terhenti, memang waktu itu ada masalah hukum tetapi saya memdengar dari penegak hukum masalah itu sudah selesai. Jadi tidak dilanjutkan pembangunan Hambalang itu tentu menjadi hak kewenangannya pemerintahan Presiden bapak Jokowi. Tapi jangan dikaitkan dengan Partai Demokrat dan SBY," ujarnya.

SBY meminta persoalan tersebut tak terus menerus dikaitkan dengan dirinya. Dia juga menyinggung proyek pemerintahan yang mangkrak dan dilanjutkan saat dia menjabat sebagai Presiden.

"Kita dulu juga melanjutkan proyek-proyek dari pemerimtah sebelumnya termasuk yang terhenti karena satu dan dua alasan," ujarnya.

SBY juga bicara soal berita fitnah tentang isu skandal bank Century yang dimuat di media asing Asia Sentinel. SBY mengaku telah menahan emosi selama bertahun-tahun terkait isu yang selalu dikaitkan dengan dirinya dan Partai Demokrat.

"Saya menahan emosi saya karena selama hampir 10 tahun ini saya pribadi, dan keluarga saya dan partai Demokrat terus dituduh dicurigai bahkan difitnah seolah-olah, ada kejahatan yang kami lakukan, seolah-olah menerima aliran dana dari bank Century. 10 tahun saya dan keluarga dan Demokrat menahan segala perasaan itu," imbuhnya.

Dia bersyukur fakta sebenarnya telah terungkap. Dia membantah terlibat dalam kasus Bank Century.

"Alhamdulillah Ya Allah Ya Tuhan hari ini, saya mendapatkan kesempatan sejarah untuk menyanpaikan tentang fakta dan kebenaran mengenai kasus bank Century terutama yang dikaitkan kepada SBY dan Demokrat. Yang sebenarnya juga kasus Hambalang yang juga dikaait-kaitkan dengan SBY dan Partai Demokrat. Yang sesungguhnya, Ya Allah harus kami sampaikan semua itu adalah fitnah belaka. Saya pertanggungjawabkan ucapan saya ini dunia akhirat," ujarnya. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita