Politik Genderuwo Jokowi, HNW: Banyak Janji Palsu Juga Menakutkan

Politik Genderuwo Jokowi, HNW: Banyak Janji Palsu Juga Menakutkan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ungkapan politik genderuwo yang disuarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menjadi pergunjungan. Karena dinilai tidak pantas diucapkan oleh seorang pemimpin negara.

Menanggapi itu, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, layak atau tidaknya politik genderuwo diucapkan oleh seorang Presiden menjadi penilaian rakyat.

Politik genderuwo sendiri di mata HNW sebagai politik yang menakutkan. Bahkan bisa saja merusak kepercayaan rakyat kepada politisi yang kerap mengumbar janji palsu.

"Ini memang bagian dari mengingatkan semuanya sebetulnya. Jangan ada yang berpolitik dengan cara genderuwo," ujar HNW di kompleks DPR RI Senayan Jakarta Selatan, Senin (12/11).

"Genderuwo itu menakutkan. Terlalu banyak berjanji tapi tidak melaksanakan itu juga menakutkan loh, kan nanti orang-orang nggak percaya dengan sang yang berjanji," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Wakil Ketua MPR RI itu menyuarakan agar dalam berpolitik kepada hukum dan norma yang berlaku. Menghindarkan politik dari ajang perpecahan.

"Politik kita politik yang betul-betul mengokohkan NKRI, kita mengokohkan Bhinneka Tunggal Ika, kita berpedomankan pada Pancasila," tegas HNW.

‎Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pidatonya menyindir para politikus yang gemar menyebar propaganda menakutkan. Sehingga Jokowi menyebut cara tersebut sebagai politik genderuwo.

"Coba kita lihat politik dengan propaganda menakutkan, membuat ketakutan, kekhawatiran. Setelah takut yang kedua membuat sebuah ketidakpastian. Itu sering saya sampaikan itu namanya politik genderuwo," kata Presiden Jokowi, Jumat (9/11).

‎Menurut Jokowi, propaganda menakutkan yang dilakukan para politikus itu sama seperti genderuwo. Sehingga itu bukanlah cara berpolitik yang beretika. Karena masyarakat digiring ke arah ketakutan dan ketidakoptimisan dalam segala hal.

"Jangan sampai seperti itu. Masyarakat ini senang-senang saja kok ditakut-takuti. Iya tidak? Masyarakat senang-senang kok diberi propaganda ketakutan. Berbahaya sekali," tutur Jokowi.

Sekadar informasi dalam genderuwo adalah sejenis makhluk halus berwujud manusia mirip kera yang bertubuh besar, banyak bulunya dan menakutkan. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita