Rekaman Mengerikan Pembunuhan Khashoggi Buat Intelijen Saudi Terkejut

Rekaman Mengerikan Pembunuhan Khashoggi Buat Intelijen Saudi Terkejut

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, rekaman pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi membuat petugas intelijen Arab Saudi yang mendengarkannya terkejut. Erdogan mengatakan, petugas intelijen Saudi itu tidak percaya dengan kekejaman yang dilakukan terhadap Khashoggi.

“Rekamannya benar-benar mengerikan. Memang ketika petugas intelijen Saudi mendengarkan rekaman, dia begitu terkejut dia berkata: "Orang ini pasti telah mengonsumsi heroin, hanya seseorang yang mengonsumsi heroin yang akan melakukan ini", “ kata Erdogan sebagaimana diwartakan Reuters, Rabu (14/11/2018).

Erdogan meyakini bahwa pembunuhan terhadap Khashoggi diperintahkan oleh pejabat tinggi Arab Saudi. Meski begitu, dia tidak yakin bahwa Putra Mahkota Mohammed bin Salman sebagai dalang dari pembunuhan tersebut.

Pekan ini Turki memperdengarkan rekaman kematian Khashoggi kepada jurnalis dan intelijen beberapa negara termasuk Kanada dan Arab Saudi. Berdasarkan laporan yang belum dapat dikonfirmasi, rekaman tersebut mengungkap bagaimana Khashoggi dibunuh di gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.

Menurut Nazif Karaman, jurnalis yang mengepalai penyelidikan surat kabar Daily Sabah terkait kasus Khashoggi, kolumnis Washington Post itu dicekik dengan kantong plastik sampai kehabisan nafas. Jasadnya kemudian dimutilasi dalam sebuah proses yang berlangsung selama sekira 15 menit.

Mereka yang menyaksikan pembunuhan itu dilaporkan mendengarkan musik untuk menutupi suara mengerikan dari Khashoggi.

Pada Sabtu, Daily Sabah juga melaporkan bahwa forensik menemukan jejak-jejak asam di konsulat. Penemuan itu mendorong para penyeldik untuk menduga tubuh Khashoggi mungkin telah dilarutkan dalam asam sebelum dituangkan ke saluran pembuangan. [okz]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita