Tanggapi Komentar Presiden Soal Defisit BPJS, Tweet Dokter Ini Menohok

Tanggapi Komentar Presiden Soal Defisit BPJS, Tweet Dokter Ini Menohok

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Dokter spesialis urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Gunawan mengunggah cuitan menohok terkait komentar Presiden Jokowi yang menyatakan kebangetan karena defisit BPJS Kesehatan dicurhatkan kepadanya.

"Ya Allah Pak @jokowi 4,9 T itu buat 203 juta peserta BPJS Kesehatan, bapak kok heran?" kata dokter Gunawan, Rabu (17/10/18).



Ia menyampaikan hitungan, jika uang sejumlah 4,9 triliun rupiah yang dikucurkan dari pemerintah diberikan kepada seluruh peserta BPJS Kesehatan, satu orang mendapatkan kurang dari 25 ribu rupiah.

"Itu artinya masing-masing cuma dapat 24 ribuan rupiah." tegasnya.

Dokter Gunawan membandingkan dengan anggaran negara yang digelontorkan untuk pertemuan IMF pekan lalu di Denpasar, Bali.

"Tapi buat 34 ribu orang peserta pertemuan IMF-WB yang habiskan 855 M, yang artinya masing-masing dapat 25 juta bapak senang dan bangga. Ampun, Pak." tutupnya.

Komentar Jokowi Soal Defisit BPJS Kesehatan

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait defisit BPJS kesehatan. Pernyataan ini disampaikan di hadapan Menteri Kesehatan dan Dirut BPJS dalam acara Kongres Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) di Jakarta, Rabu (17/10/18).

"Mestinya sudah rampunglah di Menkes, Dirut BPJS. Urusan pembayaran utang RS sampai Presiden. Ini kebangetan sebetulnya." kata Jokowi seperti diberitakan Kompas, Rabu (17/10/18).

Defisit yang dialami BPJS Kesehatan berakibat pada mandegnya banyak pembayaran dari BPJS Kesehatan kepada pihak rumah sakit. Banyak rumah sakit yang mengaku mengalami masalah karena mandegnya pembayaran dari BPJS Kesehatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga mengaku sudah menginstruksikan suntikan dana untuk BPJS Kesehatan sebanyak 4,9 triliun rupiah. [tbw
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita