Seminar Sudirman Said Dibatalkan UGM, Dahnil Anzar: Itu Intimidatif

Seminar Sudirman Said Dibatalkan UGM, Dahnil Anzar: Itu Intimidatif

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Juru bicara Koalisi Indonesia Adil Makmur, Dahnil Anzar Simanjuntak menyesalkan aksi pembatalan seminar yang dilakukan pihak kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada Sudirman Said dan Fery Mursyidan Baldan. Menurut Dahnil, apa yang dilakukan pihak UGM dinilai intimidatif.

Menurut Dahnil, Ferry dan Sudirman dalam seminar tersebut tidak berbicara sebagai Politisi. Keduanya akan berbicara sebagai ahli dibidangnya dan bukan berkampanye.

"Kami sangat menyesalkan kampus kok berubah jadi tempat intimidatif (mencabut secara sepihak), Saya pikir Sudirman Said dan Fery Mursyidan Baldan dalam posisi intelektual, Pak SS sebagai ekonom," kata Dahnil usai suatu acara di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Jumat 12 Oktober 2018

Menurut Dahnil, jika aksi tersebut dibiarkan tanpa dilakukan penindakan hukum, maka ke depannya akan berbahaya. Pola- pola tersebut dianggap tidak sehat untuk demokrasi Indonesia

"Ini tidak sehat bagi demokrasi kita. Intimidatif dan kemudian cenderung menggunakan wewenang yang dimiliki untuk menghalangi kegiatan berserikat dan berkumpul. Yang jelas kami menyesalkan itu," ujarnya

Diberitakan sebelumnya, seminar yang akan dihadiri oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan dibatalkan lantaran izin pemakaian auditorium yang dijadikan sebagai lokasi seminar kebangsaan dicabut oleh pihak kampus.

Pihak kampus beralasan penyelenggara seminar bukan civitas akademika UGM, sehingga auditorium tidak bisa digunakan. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita