Prabowo di Mata Yordania dan Palestina

Prabowo di Mata Yordania dan Palestina

Gelora News
facebook twitter whatsapp

Oleh : Von Edison Alouisci

Tulisan ini mengingatkan saya di masa Yasser Arafat, Presiden Palestine dulu dan sosok Prabowo di Timur Tengah.

Prabowo sejak lama di kenal di Yordania dan Palestine. Pada Tahun 90an Prabowo pernah membawa, melatih dan membentuk Pasukan Komando Yordania dengan Komandannya yaitu Pangeran Abdullah yang merupakan sahabat Karib beliau. Beliau juga pelatih pasukan Hamas ketika itu. Dulu Hamas tidak sehebat sekarang. Hamas banyak kesulitan menghadapi pasukan israel ketika itu.

Prabowo dan King Abdullah

Kemudian Prabowo melatih mereka seperti tentara Kopassus. Mereka dibekali dengan berbagai keterampilan Pasukan Komando mulai dari Gerilya Kota, Hutan, Pertempuran Jarak dekat, Observasi, Patroli Buru, Anti Gerilya.

Mereka banyak membangun Terowongan dan digunakan sebagai Pos Observasi, setiap jengkal Wilayah Gaza mereka membuat Peta Jarak serta Jalan Pelolosan serta menyiapkan penghadangan dll.

Hammas tumbuh menjadi pasukan elit besutan seorang Prabowo dan tidak seorangpun yang menyangka jika Hamas dan fraksi-fraksinya hasil didikan seorang Danjen Kopassus, Prabowo Subianto.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry mengungkapkan bahwa sejak di bawah pelatihan Prabowo, sejauh itu Israel tidak pernah berhasil melumpuhkan Pasukan Palestina Hamas. Bahkan Saat diwawancara CNN , seorang tentara Israel bahkan mengaku bahwa pada 1980-an dan 1990-an atau perang Hizbullah Israel di Lebanon, Hamas bertempur seperti Hizbullah.

Perubahan ini terlihat saat Israel menyerbu dengan taktik konvensional di Shaja’ia. Israel mungkin tidak pernah membayangkan bahwa Hamas akan meladeni serangan mereka dengan satu set keterampilan. Jasa besar Prabowo telah mengharumkan nama baik indonesia di mata Yordania dan Palestine.

Tidak berhenti sampai disitu Prabowo pernah menyumbang setengah milyar ketika Palestina diinvasi Israel dengan uang pribadinya demi membela palestine. Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz N. Mehdawi mengakui hal ini.

Jika kita datang ke perbatasan Jordania dan Palestina kemudian anda menggunakan Kopiah Hitam, maka kita akan langsung ditanya oleh mereka. “Anda orang Soekarno ataukah tuan Prabowo ??” Dijamin mereka akan menyambut kita demikian baik memasuki wilayah mereka.

Dimata Palestine dan Yordania nama Prabowo sangat tidak asing. Nama beliau sama harumnya dengan nama Bung Karno sehingga setiap kali nama beliau mencuat di media maka mereka mendo’akan beliau sebagai orang yang tulus dan ikhlas menolong bumi Palestine dan Yordania.

Sikap beliau sesungguhnya lembut, peka, berperasaan dan sangat ramah ketika itu walau dididik secara militer. Bicaranya jelas, lugas, dan tidak neko-neko. Bahkan beliau di puji sebagai sosok yang tampan dan idola mujahiddah karena sikapnya mudah bergaul dengan penduduk.

Tidak kebangggaan dalam hidup ini selain mendapatkan kedudukan mulia di mata mujahiddin yang rela mati demi membela agama dan membela tanah wakaf Rasulullah bumi Palestine.

Beliau bagi kebanyakan mujahidin bumi Palestine adalah sosok ideal seorang pemimpin, tegas tetapi juga bijaksana. Ia tidak pula mengharapkan pujian, sanjungan dan merasa berjasa atas apa yang ia lakukan di Yordania dan Palestina.

Bahkan beliau seperti umumnya mujahidin, malah tidak butuh pencitraan atau pamer kebaikan pada masyarakat. Malahan beliau menutupi apa yang pernah diperbuat dimasa lalu atas jasa-jasanya.

Saya jadi ingat ungkapan Gusdur ketika beliau di tanya siapa pemimpin yang pantas untuk indonesia ? Gusdur menjawab : Dia adalah Prabowo sebab ia orangnya ikhlas.

Pernyataan Gusdur saya rasa ada benarnya jika di kaitkan dengan aktifitas Prabowo di Timur Tengah dan tidak hanya itu, ketika di Indonesia beliau dihina, dicaci maki, di kambing hitamkan, difitnah, beliau tetap menyikapinya dgn sikap sabar, terkendali. Padahal seorang prabowo jika mau membalas, ia bisa saja bertindak keras sebagai mantan Komandan Kopassus.

Bagi kami Prabowo idola pemimpin yang patut di perhitungkan dalam banyak hal.Tetapi tentu sifat iri dengki orang lain juga membuat tekanan pada beliau.

SAYA MAU TANYA BAGI KAUM IRI DAN PENDENGKI. Coba berfikir dgn hati yg jernih. Apa sih sebenarnya salah seorang Prabowo sehingga begitu membenci beliau ? Apa sih perbuatan beliau yang telah merugikan bangsa ini ? Apakah pernah beliau menyakiti rakyat Indonesia ini dari Sabang hingga Marauke ?

Mungkin satu hal yang anda soroti yakni soal tragedi 98. Tetapi apa benar beliau sekeji itu ? Kenapa beliau tidak di penjara saja atau dihukum mati jika memang bersalah bukannya jadi capres ?

Kenapa MUNIR DAN ISTRINYA justru membela Prabowo sedangkan Munir aktifis saat itu ? Kenapa banyak saksi dari aktifis justru membela beliau jika memang salah ?

Kenapa WIRANTO sebagai Pangab justru getol berbohong dan berkelit padahal beliau pimpinan puncak saat itu malahan menuduh Prabowo yang hingga sekarang tidak mampu ia buktikan tuduhannya ? Bukankah Kopasus terlatih dan punya disiplin militer untuk tidak bertindak sembarangan ?

Jika anda ikut ikutan LATAH menuduh Prabowo sebagai dalang tragedi 98 sedangkan anda tidak mengerti masalahnya bukankah anda jadi mengada ada dan penebar fitnah juga ? Lantas dimana Islam mengajarkan su’udzon pada hal-hal yang belum jelas ?

Sekali lagi saya bertanya, dimana kesalahan Prabowo bagi bangsa ini dan yang anda rasakan akibatnya atas tindakan Prabowo bagi Indonesia ? Jika anda menganggap Prabowo itu orang yang pantas anda laknat maka sebaik apa anda sebagai umat muslim ? Bagi kami, khususnya saya, seorang Prabowo belum bisa di sebut manusia bersalah dalam banyak hal.

Yang ada adalah orang orang yang iri, dengki, fanatik pada tokohnya sehingga seorang Prabowo di cari-cari kesalahanya bahkan sampai pada tahap di luar batas memasuki urusan internal keluarganya. Mulai tuduhan tidak beristri, impoten dan lain lain yang tidak ada hubungannya dengan politik dan jasa beliau secara umum.

Kalau begitu siapa yang tdk punya moral ? Tulisan ini bukan pembelaan pada beliau tetapi berusaha untuk membuat semuanya berfikir jernih sebagai umat muslim yang katanya rajin sholat, rajin ibadah dan tahu adab.

Muslim belum tentu mukmin dan seorang yang mukmin pasti muslim. Lantas di mana posisi kita ?

Salam damai [swa]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita