Laporan Bank Dunia Bukti Ekonomi Indonesia Makin Lemah

Laporan Bank Dunia Bukti Ekonomi Indonesia Makin Lemah

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Indonesia dan Thailand merupakan negara yang berpotensi memiliki risiko pembiayaan utang akut.

Hal itu sebagaimana hasil laporan World Bank East Asia and Pacific Economic Update edisi Oktober 2018 berjudul ‘Menjelajahi Ketidakpastian’ edisi Oktober 2018. 

Risiko itu muncul karena nilai utang jangka pendek kedua negara itu mencapai 50 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 758,3 triliun dan 63 dolar AS miliar.

Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PKS, Refrizal menilai bahwa laporan itu merupakan sinyal dari Bank Dunia untuk Indonesia agar lebih hati-hati.

“Iya memang itu menunjukan ekonomi Indonesia semakin lemah, salah satu indikatornya melemahnya nilai tukar rupiah,” ujar Refrizal kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (5/10).

Sambung dia, salah satu penyebab hal tersebut ialah pemerintah menerapkan kebijakan impor yang berlebihan tanpa diiringi dengan menggenjot ekspor.

Selain itu, anggota DPR asal Sumbar itu menyebut kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia tentu menurun. Sementara sumber pembiayaan negara saat ini masih bertumpu dari utang luar negeri.

“Kayak pebisnis aja, kalau bisnis kita lagi goyang investor atau perbankan akan ragu memberi pinjaman ke kita,” pungkasnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita