KAMMI Kalbar: 4 Tahun Tidak Beres Minta 2 Periode, Situ Waras?

KAMMI Kalbar: 4 Tahun Tidak Beres Minta 2 Periode, Situ Waras?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar unjuk rasa dalam rangka evaluasi empat tahun pemerintahan Jokowi-JK, Selasa (23/10) sore. Aksi di Taman Digulis Untan ini diikuti puluhan orang.

Peserta aksi tampak berdiri memegang spanduk bertuliskan berbagai tuntutan. Mulai dari tulisan 'Mana Janji Manismu', 'Darurat Narkoba', 'Hukum Tidak Adil', dan 'Kembalikan Kedaulatan Pangan'. Ada pula tulisan bernada sindiran, misalnya 'Empat Tahun Tidak Beres Pak De Minta Dua Priode, Situ Waras?'

Ketua KAMMI Kalbar, Imran Ramadhan menuturkan, pihaknya merasa perlu melakukan aksi ini. Sebab, pihaknya melihat empat tahun pemerintahan Jokowi ini menyisakan banyak masalahan.

"Karena ini tahun terakhir, jangan sampai pak Jokowi sibuk kampanye, sibuk pencitraan dan memimpin Indonesia makin kacau," katanya dikutip dari Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group), Rabu (24/10).

Dirinya menuturkan, ada lima pernyataan sikap yang menjadi perhatian mereka. Pertama, tentang utang negara. Pihaknya peringatkan pemerintah agar berhati-hati.

"Kalau tidak hati-hati bisa bahaya kedaulatan negara kita," ujarnya.

KAMMI Kalbar juga menyoroti masalah kedaulatan pangan di negeri ini. Menurutnya, tanah di Indonesia makmur dan subur, tapi sektor pangannya tidak berdaulat.

"Kemarin Pak Jokowi sampai impor 2 ton beras, jadi itu sangat memprihatinkan bagi kami," ungkapnya.

Irman juga menilai kedaulatan hukum di negeri ini semakin memprihatinkan. Kepercayaan masyarakat kepada aparat penegak hukum semakin menurun.

"Kami memandang sampai saat ini Pak Jokowi tidak serius menagani permasalahan hukum," sebutnya.

Permasalahan lain yang juga menjadi sorotan pihaknya masih maraknya tenaga kerja asing. Menurut KAMMI, belum ada kejelasan terhadap permasalahan ini.

"Sampai saat ini tenaga kerja asing masih banyak di Indonesia namun kita tidak tau di mana rimbanya," tuturnya.

Terakhir kata Irman, kasus narkoba. Sampai saat ini masih marak kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

"Untuk itu kami mengingatkan Pak Jokowi untuk memberikan proteksi yang tegas menangani masalah tersebut," jelasnya

Sementara Koordinator Lapangan, Ihzal Muahini menuturkan, aksi ini dilakukan serentak seluruh di Indonesia. Aksi damai ini dalam rangka mengevaluasi empat tahun kinerja Jokowi-JK dalam lima bidang.

"Mulai dari kedaulatan pangan, hutang negara, kedaulatan hukum, tenaga kerja asing, serta narkoba" katanya.

Dia menilai sampai saat ini banyak janji Jokowi-Jk yang belum terealisasi. Oleh karena itu, turunnya KAMMI ke jalan merupakan keharusan bagi mahasiswa untuk membuka mata rakyat bahwa pemerintah belum mampu mengemban amanah. [jpc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita