Tindakan Represif Aparat Cerminkan Penguasa Masa Lalu

Tindakan Represif Aparat Cerminkan Penguasa Masa Lalu

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seharusnya tindakan represif aparat Kepolisian terhadap aksi penyampaian pendapat mahasiswa di beberapa darerah tidak perlu terjadi. Hal itu, hanya mencerminkan perilaku penguasa masa lampau.

Begitu yang dikatakan oleh Din Syamsuddin menanggapi refresifnya Kepolisian dalam mengendalikan aksi mahasiswa yang berujung ricuh.

"Itu sudah dikoreksi oleh adanya reformasi," kata Din usai menghadiri acara ulang tahun Korps Alumni HMI (KAHMI) di gedung Nusantara IV, DPR RI, Jumat (21/9) malam.

Menurutnya, selama aksi tidak melanggar UU dan konstitusi negara maka kebebasan menyampaikan pendapat dijamin oleh Undang-Undang Dasar.

Ia berpandangan, apa yang dilakukan oleh para mahasiswa khususnya aktivis HMI di beberapa daerah merupakan cerminan dari idealisme mahasiswa dan pemuda yang dijamin dalam pasal 28 UUD 1945 yakni kebebasan berserikat dan berkelompok.

"Selama tidak mengedepankan kekerasan, apalagi melanggar UU yang berlaku," ujarnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita