Terluka, SBY Minta Maaf Ke Jokowi

Terluka, SBY Minta Maaf Ke Jokowi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat meminta maaf atas tulisan kadernya Andi Arief di akun media sosial Twitter. 

Sebelumnya, Andi melalui akun @AndiArief_ menuding Jokowi menggunakan Kejaksaan Agung untuk membajak kader Demokrat agar mau masuk ke Partai NasDem.

SBY pun merasa perlu meminta maaf ke Jokowi karena kicauan wakil sekjen Demokrat tersebut. 

"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan Jaksa Agung atas "tweet" Bung Andi Arief (AA), kader Demokrat, yang terlalu keras," ujar SBY melalui akun @SBYudhoyono.

Dia juga menilai pernyataan Andi sebagai kekesalan dan aksi spontan yang diumbar ke publik

"Pernyataan spontan AA tersebut mungkin berlebihan dan membuat tak nyaman Pak Jokowi dan Pak Prasetyo (Jaksa Agung M Prasetyo)," tambah SBY seperti diberitakan RMOLSumsel, Sabtu (29/9).

Meski demikian, SBY menganggap pernyataan Andi Arief mewakili kader-kader Demokrat yang lain yang tidak terima partai dan pimpinannya dilecehkan. Sebab, Ketua DPD Demokrat Sulawesi Utara Vicky Lumentut membelot menjadi kader Nasdem.

"Saya tahu AA meewakili perasaan jutaan kader Demokrat yg tidak terima partai & pemimpinnya dilecehkan oleh Partai Nasdem," tulis SBY.

SBY juga mengaku sangat terluka atas kejadian itu. 

"Penjaketan Ketua DPD PD Sulut Vicky Lumentut (jadi kader Nasdem) secara demonstratif tadi malam memang sangat melukai," kata SBY 

"Meskipun saya yakin Pak Jokowi tidak tahu-menahu, beliau pasti bisa rasakan perasaan kader Demokrat. Semoga dapat dipetik hikmahnya," tambahnya. [rmol]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita