Jembatan Ponulele di Palu Hancur Karena Gempa, Pemukiman di Bawahnya Ludes Terbawa Tsunami

Jembatan Ponulele di Palu Hancur Karena Gempa, Pemukiman di Bawahnya Ludes Terbawa Tsunami

Gelora Media
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Beredar video dan foto yang menggambarkan kondisi Jembatan Ponulele di Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam video tersebut, terlihat jembatan lengkung pertama di Indonesia itu roboh.

Kondisinya tidak semegah saat jembatan kuning itu masih kokoh berdiri.

Tiang-tiang penyangga jembatan hancur.

Jembatan yang semula berbentuk melengkung itu sudah tak berbentuk.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho juga membagikan foto dan video Jembatan Ponulele.



Melalui Twitternya, Sutopo Purwo Nugroho memperlihatkan kondisi awal Jembatan Ponulele.

Setelah diguncang gempa 7,7 SR di Donggala, jemabatan tersebut hancur.

Sutopo menjelaskan gempa tersebut berasal dari Sesar Palu Koro yang aktif bergerak dan melintasi Kota Palu.

Selain itu, Sutopo juga mengatakan jembatan yang menjadi ikon Kota Palu itu hancur akibat terjangan tsunami di pantai sekitarnya.



Bahkan, pemukiman yang ada di bawah jembatan tersebut hancur dan tersapu tsunami.

Jembatan Ponulele diresmikan pada Mei 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jembatan tersebut membentang di atas Teluk Talise ini berada di kelurahan Besusu dan Lere, yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.

Gempa dan Tsunami di Donggala-Palu

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsuami Rahmat Triyono mengonfirmasi terkait beredarnya kabar tsunami akibat gempa Donggala dan Palu.

Melalui siaran langsung di Kompas TV, Rahmat Triyono membenarkan adanya tsunami tersebut.

Ia menyebut tsunami itu terjadi di Palu antara 1,5 hingga 3 meter.

Tsunami ini terjadi sore hari saat guncangan gempa dahsyat berkekuatan 7,7 SR.

Sebelumnya BMKG memberikan peringatan potensi tsunami.

Namun, peringatan tsunami itu sudah dicabut.

Berdasarkan video yang beredar di media sosial.

Gelombang air laut menghantam daratan.

Dari ketinggian, sejumlah bangunan tertelan air laut.

Video tersebut terekam dikabarkan di kawasan Palu Barat.

Gempa Bertubi-tubi

Gempa bumi mengguncang daerah Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018).

Berdasarkan data pada situs BMKG, gempa pertama berpusat di Donggala, berkekuatan 5,9 Skala Richter pada pukul 14.00 WIB.

Kemudian terjadi dua kali lagi gempa susulan berkekuatan 5,0 dan 5,3 SR.

Lalu, gempa susulan kembali mengguncang Donggala pada pukul 17.02 WIB.

Gempa ini mengguncang lebih besar, yakni berkekuatan 7,7 SR.

Tak berhenti di situ, gempa berkekuatan 5,9 SR bahkan terjadi lagi dan berpusat di 12 kilometer tenggara Palu, pada 17.25 WIB.

Data gempa Donggala-Palu, Sulawesi Tengah, 28 September 2018. (Situs bmkg.go.id)

Gempa susulan ini terus terjadi yang berpusat di sekitar Donggala dan Palu.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribun Jabar, gempa bumi yang berkekuatan 7,7 SR ini sempat berpotensi tsunami.

Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, banyak kerusakan akibat guncangan gempa Donggala-Palu berkekuatan 7,7 SR ini.

Laporan sementara banyak bangunan roboh akibat gempa dengan magnitude 7,7. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah," kata Sutopo Purwo Nugroho. [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita