GELORA.CO - Pemerintah dituntut bergerak cepat menyelamatkan rupiah agar tidak kian terpuruk. Salah satu langkah yang harus dilakukan pemerintah dalam waktu dekat adalah memasukkan pendapatan ekspor Indonesia ke dalam sistem bank di Indonesia.
Langkah penyelamatan tersebut diungkapkan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Dr. Rizal Ramli (RR) dalam talkshow Sapa Indonesia Malam dengan tema "Rupiah Tembus ke Level 14.800" di Kompas TV, Selasa (4/9) malam.
"Semua pendapatan ekspor Indonesia harus dimasukkan dalam sistem bank kita dulu. Baru mereka keluarkan," ujar RR.
RR menyontohkan, Thailand hanya saat krisis 5 persen dari ekspornya yang masuk ke dalam negeri. Tapi saat ini sudah hampir 90 persen. Hal itu membuat dampak dari fluktuasi berkurang.
"Yang terjadi hari ini pendapatan ekspor dimasukkan di Singapura atau di Hongkong yang dikeluarkan di Indonesia hanya untuk working capital, buat modal kerja doang atau buat bayar pegawai. Tapi riil money disimpan di luar negeri," ungkap RR.
Terobosan tersebut, lanjut RR, harus segera dilakukan dan jangan terlalu berfikir terlalu jauh.
"Kita ini suasananya bakal makin riweh. Rp 15.000 ribu ini baru begini nih. Kalau cara kita menghandel begini, kagetan, telmi. Mohon maaf deh, Rp 17.000 ribu itu bukan sesuatu yang nggak mungkin," demikian RR.[rmol]