GELORA.CO - Dalam kurun waktu yang berdekatan Kabinet Kerja Presiden Jokowi beberapa kali lakukan pergantian Menteri Sosial. Sebelumnya Khififah Indraparawangsa mundur karena maju dalam bursa Pilkada Jatim 2018 lalu, Idrus Marham yang mundur karena kemelut kasus KKN PLN, dan digantikan Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) rekan separtai Idrus Marham di Golkar.
Agus adalah anak dari mantan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas Ginandjar Kartasasmita yang miliki karier cemerlang di Partai berlambang Beringin sejak bergabung di tahun 1994.
Presidium Persatuan Pergerakan Andrianto, S.Ip menyoroti Agus Gumiwang menjadi Mensos bahwa, kita perlu meminta klarifikasi kepada Presiden Jokowi apakah sosok Agus Gumiwang ini sudah clear and clean?
“Presiden harus teliti agar menteri yang diangkatnya tidak miliki catatan buruk masa lalu yang dikemudian hari dapat mengganggu jalannya kinerja dan kredibilitas Presiden,” imbuh Andrianto lewat pesan pendeknya, Sabtu malam (25/8).
Andrianto mengingatkan beredar kabar di media perihal kasus pengemplangan pajak ratusan milyar rupiah oleh PT Asiana Lintas Cipta Kemang (PT. ALC) yang terindikasi melibatkan Agus Gumiwang Kartasasmita.
Terkait kasus pengemplangan pajak tersebut bahwa pada tanggal 4 Januari 2018 lalu, Indonesia Club telah melaporkan hal itu ke KPK yang hingga hari ini masih terus dipantau berbagai lembaga anti korupsi agar KPK segera menuntaskan kasus yang berpotensi rugikan uang negara sebesar Rp. 116.094.597.396,-
“Hal tersebut yang buat Agus kalah bersaing dengan rekannya Bamsoet (Bambang Soesatyo) ketika perebutan ketua DPR-RI yang kosong ditinggalkan Setya Novanto setelah menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP, ” terang Andrianto.
Andrianto menilai bahwa sangat kontra produktif dengan misi pemerintah untuk peningkatan pajak yang merupakan hal penting untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Bagaimana pun sektor pajak masalah serius, dari sektor inilah Pemerintahan Jokowi bisa jalankan rencana pembangunan negara.
Pendapatan dari sektor pajak masa pemerintahan Presiden Jokowi hingga saat ini belum penuhi target yang diinginkan. Sehingga pemerintah terus bekerja serius menggenjot sektor pajak agar mencapai harapan.
Mengingat jabatan menteri sosial dalam kurun 7 bulan sudah terjadi dua kali pergantian, Andrianto beri masukan positif ke pemerintah agar memastikan Agus Gumiwang tak miliki persoalan masa lalu yang bisa turunkan keparcayaan publik kepada Jokowi.
“Meskipun kita tahu Menteri – Menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi banyak yang bermasalah seperti, Menkeu Sri Mulyani yang tersangkut kasus skandal Bank Century, Rini Soewandi tersangkut Pelindo Gate, Eko tersangkut WTP Gate, Menteri Ignatius Jonan tersangkut Dirjen Hubungan Laut Gate, dan masih banyak lagi,” pungkas Andrianto. [swa]