Pukuli Anggota TNI AU, Pemilik Toko PlayStation Tomb Raider Minta Maaf

Pukuli Anggota TNI AU, Pemilik Toko PlayStation Tomb Raider Minta Maaf

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Seorang anggota TNI AU Lanud Soewondo yang bertugas Dinas Logistik (Dislog) terpaksa dilarikan ke rumah sakit Malahayati usai dianiaya pemilik dan petugas jaga parkir saat dirinya berada di toko PlayStation Tomb Raider di Jalan Brigjend Hamid Nomor 36, Medan Johor pada Minggu (23/9/2018) lalu.

Anggota TNI AU tersebut bernama Pelda Muhammad Chalik (45).

Pihak TNI AU, melalui Danlanud, Kol Lengkey mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat anak Pelda Muhammad Chalik mengantarkan PlayStation untuk diservis di toko tersebut.

Setelah dirinya pulang, ke rumah. Pihak toko kembali menghubungi anak Chalik dengan mengatakan PS tersebut tidak bisa diperbaiki.

“Jadi sang anak tersebut kembali ke toko untuk mengambil kembali ps miliknya. Namun pihak toko meminta si anak untuk bayar Rp 100 untuk biaya administrasi. Karena tak membawa uang ia kembali ke rumah dan menceritakan kepada sang ayah,” ujarnya, Selasa (25/9/2018).

Sambung Danlanud, Pelda Muhammad Chalik langsung mendatangi toko untuk menanyakan kepada pemiliknya kenapa membayar padahal tidak bisa diperbaiki.

“Setelah ditanya Pelda Muhammad Chalik ternyata Rp 100 ribu tersebut untuk biaya kwitansi dan check-in trouble. Tak terima, ia pun langsung protes,” kata Kolonel (Pnb) Dirk Poltje Lengkey.

Diduga berawal dari kejadian tersebut, pemilik toko yang diketahui bernama Jhoni dan petugas jaga parkir bernama Jaya (38) langsung menyekap korban ke dalam ruko miliknya sembari memukulinya.

“Atas kejadian tersebut, anggota kami melakukan konfirmasi pasca kejadian.
Mengamankan yang diduga menjadi pelaku bernama Jhoni dan Jaya,” kata Danlanud Kol Lengkey.

Atas kejadian tersebut, pemilik servis dan rental PlayStation Tomb Raider meminta maaf kepada korban Pelda Muhammad Chalik.

Jhoni pemilik usaha PlayStation (PS) Tomb Rider service center pada hari ini, dengan pernyataan setulus hati meminta maaf kepada pihak TNI khususnya TNI AU Lanud Soewondo.

Pelda Muhammad Chalik pasca Dianiaya, Minggu (23/9/2018).

“Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Anggota TNI AU Lanud Soewondo, kepada korban Muhammad Chalid,” ujarnya. [tribun]

video:


BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita