GELORA.CO - Cara Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni membagikan bantuan ratusan juta di halaman kantor bupati disesalkan banyak pihak. Meski bantuan itu dari pemerintah pusat, namun cara Hendrajoni membagikan bantuan tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk kampanye untuk Jokowi.
Hendrajoni membagikan bantuan ratusan juta dengan menyebutkan bahwa bantuan tersebut berasal dari Jokowi. Bahkan, Hendrajoni menekankan kepada penerima bantuan agar selalu mengingat Jokowi.
“Tau kan Jokowi? Nah oke. Ingat ya!,” ucap Hendrajoni seraya menyerahkan bantuan kepada seorang pria yang diduga aparat desa. Tak lupa Hendrajoni mengacungkan satu jari yang diduga sebagai nomor urut pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mengatakan, pejabat negara dan ASN harus netral dalam Pilpres 2019.
“UU No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) pasal 2 huruf F menyebutkan bahwa ASN, termasuk di dalamnya pejabat daerah dan pejabat negara harus netral dan tidak memihak,” ucap Andy kepada pojoksatu.id, Selasa (25/9/2018).
Andy mengingatkan agar pejabat negara tidak memanfaatkan kedudukannya untuk mendukung pasangan tertentu dalam Pilkada maupun Pilpres.
Dikatakan Andy, Komisi ASN berdasarkan UU 5 Tahun 2014 harus mengawasi prilaku kepala daerah yang merupakan aparatur sipil negara yang diduga terlibat mendukung calon legislatif dan calon presiden.
“Apabila terbukti ada bupati yang diduga mendukung capres Jokowi, maka harus dilakukan tindakan tegas,” tambah Andy.
Adny juga meminta Bawaslu sebagai Pengawas Pemilu, termasuk Pilpres untuk tidak “tidur saja”. Bawaslu harus aktif dan intens memantau proses kampanye di daerah.
“Bawaslu harus melakukan pengawasan intens dalam masa kampanye sekarang terutama dugaan keterlibatan pejabat BUMN dan pejabat negara dalam mendukung capres tertentu,” tandas Andy.
Diberitakan sebelumnya, Hendrajoni membagikan bantuan sarana dan prasarana destinasi wisata senilai Rp 320 juta. Ia juga memberikan bantuan modal usaha untuk Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) senilai Rp50 juta.
 |
| Bupati Pesisir Selatan bagikan bantuan seraya mengacungkan satu jari |
Informasi yang dihimpun, peristiwa di video tersebut terjadi saat upacara gabungan di halaman kantor bupati Pesisir Selatan, Senin pagi (24/9).
Hendrajoni merupakan politisi PAN. Bahkan dia sempat menjabat Ketua DPD PAN Pesisir Selatan. Namun dia terang-terangan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
Karena tak sejalan dengan partainya yang mendukung Prabowo Subianto, Hendrajoni akhirnya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Ketua DPD Partai PAN.
Hendrajoni menilai tidak etis ketika mendukung Jokowi namun masih berada di PAN yang jelas mendukung Prabowo.
“Kami berbeda pendapat terutama dalam hal memberikan dukungan kepada calon presiden di Pilpres 2019,” ujar Hendrajoni, Jumat (21/9/2018).
Dalam surat resmi yang ditujukan ke DPP dan DPW PAN, Hendrajoni sudah mundur sejak 17 September 2018 lalu. “Terima kasih kepada saudaraku di PAN,” pungkas Hendrajoni.
Berikut video Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni membagikan bantuan ratusan juta:
[psid]