Kasus Dugaan Korupsi Asian Games Muncul Lagi, Erick Thohir Sebut itu Black Campaign

Kasus Dugaan Korupsi Asian Games Muncul Lagi, Erick Thohir Sebut itu Black Campaign

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengaku sudah ada peryataan dari sejumlah pengurus TKN berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Dalam kasus itu, Erick pernah diperiksa Polda Metro Jaya sebagai saksi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Erick menilai, kasus yang sudah lama itu sengaja dimunculkan kembali untuk Black Campaign. "Saya rasa sudah ada statemennya, saya rasa yang namanya black campaign biasa, ya kan. Yang penting kan buktinya," ujar Erick di Kantor TKN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Erick mengaku tak habis pikir kenapa kasus tersebut terkesan dimunculkan kembali. Mantan Ketua Inasgoc itu mengaku tak tahu siapa yang mengangkat isu tersebut. Dalam hal ini, dirinya enggan berkomentar banyak karena ingin menghormati proses hukum.

"Tetapi dari pihak Kepolisian langsung mengangkat itu tidak benar. Nah ini contoh yang sayang kalau tiba-tiba hal-hal ini terus terjadi. Ini tidak mendidik dan akhirnya ada saling serang, dan akibatnya nanti enggak bagus. Nah ini kalau kita ngomong," ungkapnya.

Erick mengaku isu-isu miring tersebut dianggapnya tidak baik dan berpotensi merusak persatuan. Karenanya, ia berharap semua pihak melihat track record calon yang berkompetisi. Menurutnya, track record tak bisa dibohongi. Di lain itu, Erick mengaku masyarakat sudah cerdas yang tak gampang dibohongi.

"Sama juga misalnya ketika pak jokowi sudah mempercayakan kepada saya, statementnya simple bahwa bagian dari manajemennya. Bukan politiknya. Ini ahli politiknya uda ada, kita manajemennya," tukasnya. [sindo]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita