Acara Kirab Satu Negeri di Pekanbaru Dihadiri 'Teman Jokowi', Ini Kata GP Anshor Riau

Acara Kirab Satu Negeri di Pekanbaru Dihadiri 'Teman Jokowi', Ini Kata GP Anshor Riau

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Rangkaian dari agenda Kirab Satu Negeri yang digelar GP Anshor Provinsi Riau di Kota Pekanbaru - Riau pada Jumat (21/9/2018) malam, dihadiri berbagai kalangan. Bahkan pula, ada 'teman Jokowi' ikut meramaikan.

Itu terlihat dari kaos 'teman Jokowi' yang dikenakan beberapa orang tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut, yang berlokasi di lantai 29 gedung The Peak Hotel & Apartement, Jalan Ahmad Yani Pekanbaru.

Soal ini, Ketua GP Anshor Riau Purwaji menjelaskan, bahwa pihaknya memang mengundang mereka. "Ya tadi ada, kita memang mengundang mereka, teman Jokowi. Saya berharap teman Prabowo juga ada. Tapi saya kan nggak tahu teman Prabowo itu sudah ada apa belum di sini," jawabnya usai acara digelar.

Dikatakan Purwaji, tidak ada kaitan dengan dukung mendukung calon presiden dalam acara tersebut. Selain teman Jokowi, acara juga mengundang tokoh lintas agama, lintas etnis dan beberapa lainnya. "Yang jelas hadir dari Anshor dan Banser, perwakilan gereja, tokoh agama Budha, ada paguyuban Jawa, Batak, Tionghoa, anak muda juga," yakinnya.

Ia menyebut acara ini Sarasehan kebangsaan, dengan tema diskusi kebhinekaan menguatkan Indonesia. "Kita ingin mendengar dan mengajak para tokoh lintas agama, etnis yang berbeda-beda, menyadari potensi kita, bahwa perbedaan yang kita miliki adalah kekuatan untuk kita bersatu dan menguatkan," sebut dia.

"Kita ingin juga sampaikan ke teman Jokowi, kita ingin dengar dari mereka, harapan mereka. Kita juga ingatkan siapa pun yang menjadi relawan calon presiden, semua harus punya kesadaran menjaga kedamaian. Kita sepakat tadi, teman Jokowi juga, tidak ada ujaran kebencian, tidak provokasi dalam bentuk fitnah. Kita berkomitmen supaya pemilu berjalan damai, sejuk," tutur Purwaji.

"Politik kita politik kebangsaan. Benar kita punya agenda politik, tetapi politik yang kita bangun politik kebangsaan. Artinya kita ingin  berikan kesadaran, apapun pilihan masyarakat berbeda-beda, kita semua harus ada kesadaran menjaga kerukunan," jawabnya saat disinggung terkait isu kalau acara yang digelar mengandung nuansa politik.

"Tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung calon presiden. Bagi kita siapapun presidennya, dia harus punya komitmen menjaga apa yang menjadi konsesus nasional kita, Pancasila dan UUD 45 dan Bhineka Tunggal Ika," singkatnya.

Diketahui, rangkaian agenda kirab satu negeri oleh GP Ansor di Riau rencananya berlangsung hingga 25 September 2018 nanti. Rangkaiannya di Siak, Bengkalis serta Kabupaten Kepulauan Meranti. [riau1]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita