Prabowo Diminta Luhut Tak Pakai Isu Agama, Demokrat: Jokowi Mampu?

Prabowo Diminta Luhut Tak Pakai Isu Agama, Demokrat: Jokowi Mampu?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta kedua pasangan capres bertarung secara sehat di Pilpres 2019 dan tidak memakai isu-isu agama saat kampanye. Partai Demokrat mempertanyakan apakah Joko Widodo (Jokowi) mampu melaksanakan hal tersebut.

"Yang jadi pertanyaan, apakah pihak Jokowi akan mampu melakukan itu?" kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean kepada detikcom, Sabtu (11/8/2018).

Ferdinand mengaku sangsi Jokowi tak menggunakan isu agama dalam kompetesi pilpres mendatang. Alasannya, penunjukkan KH Ma'ruf Amien sebagai cawapres dinilai Ferdinand merupakan bentuk politisasi agama.

"Saya tidak yakin kepada pasangan Jokowi karena memilih wakil saja sudah berbau politisasi agama. Semoga Luhut bisa menjaga pendukung pak Jokowi agar tidak bermain di isu ulama dan agama, karena wakil Pak Jokowi seorang ulama," ujarnya.

Namun Ferdinand menegaskan PD sepakat dengan imbauan Luhut tersebut. Dia berharap tak ada permainan politik identitas di Pilpres 2019.

"Demokrat setuju dan sepakat agar pilpres ini menjauhi isu-isu identitas. Tidak hanya agama saja, tapi identitas lainnya tidak boleh dibawa-bawa. Kami setuju dengan Luhut," tegasnya.

Hal senada disampaikan Waketum PD Roy Suryo. Menurut Roy, capres usungan PD, Prabowo Subianto tak perlu diingatkan soal hal tersebut.

Dia pun menyindir posisi Luhut yang menjabat sebagai menteri. Roy menyarankan Luhut fokus membantu Jokowi dalam menyelesaikan tugas dan janji kampanye.

"He-he-he, Pak Luhut itu Menko apa ya? Saya rasa sebaiknya para pembantu Presiden Jokowi ini fokus kepada tugasnya masing-masing saja, agar pencapaian Nawacita yang tinggal kurang lebih setahun lagi bisa sesuai janji kampanye Jokowi-JK 4 tahun lalu," kata Roy.

"Kasihan Pak Jokowi kalau para pembantunya malah mengurusi urusan lain-lain yg bukan tupoksinya, tidak bagus antarpembantu presiden malahan mencampuri urusan kementerian lainnya tersebut, Oke?" imbuh dia.

Sebelumnya, Luhut mendukung Jokowi dan Prabowo bertarung sehat di Pilpres 2019. Dia berharap tidak ada pihak yang kampanye menggunakan isu-isu agama karena bisa merugikan bangsa.

Luhut pun mengaku telah menyampaikan pesan itu secara langsung ke Prabowo. Menurutnya Ketua Umum Partai Gerindra itu merespons baik agar pertarungan di Pilpres 2019 berjalan secara sehat.

"Saya sudah bilang Prabowo itu, 'Wo nanti maju, maju aja tapi jangan pakai agama sebagai kampanye karena kasihan bangsa ini'. 'Setuju bang'. Fight fight saja," ujar Luhut. [dtk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita