GELORA.CO - Seorang pimpinan Pondok Pesantren Al-Muin, Warung Kondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat – Ustadz Salman dibacok oleh orang tak dikenal pagi tadi, Senin (27/8). Peristiwa tersebut terjadi saat ustadz hendak melaksanakan salat Subuh di lingkungan pesantren.
Kepala Polres Cianjur AKBP Soliyah menyebutkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, kejadian tersebut diduga dilatarbelakangi oleh masalah keluarga.
“Masih ditelusuri. Info awalnya masalah warisan di pesantren,” ujar Soliyah, Senin (27/8) seperti dikutip dari kumparan.
Menurutnya, korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang. Setelah penyerangan terjadi, korban langsung ditolong oleh warga. Saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit.
“Kejadian menjelang (salat) Subuh. Saat ustadz itu keluar rumah dikeroyok. Tapi setelah itu ada yang menolong,” katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Mengingat, banyak informasi yang simpang siur di media sosial terkait penyerangan ini.
“Jadi isunya bukan kayak yang kemarin-kemarin. Kita masih terus menelusuri kejadian tersebut,” ucap dia.
Sebelumnya, informasi tersebut menyebar di media sosial Facebook. Sebuah akun bernama Kang Asyar mengunggah sebuah tautan berupa foto kondisi korban yang mengalami luka di bagian kepala. Akun tersebut membubuhi keterangan fotonya dengan pernyataan bahwa ustadz tersebut telah dipersekusi. [sketsa]