Mahasiswa Desak KPK Segera Tetapkan Dirut PLN Sofyan Basir Tersangka

Mahasiswa Desak KPK Segera Tetapkan Dirut PLN Sofyan Basir Tersangka

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Koalisi Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta, menyambut baik kembalinya penyidik senior Novel Baswedan, yang siap bekerja dan mengabdikan diri kembali di KPK.

Kehadiran Novel Bawesdan diharapkan menambah semangat baru bagi rekan-rekan penyidik KPK, khususnya dalam mengusut kasus pembangkit PLTU Riau 1.

"Kehadiran Novel harus lebih berpacu perang melawan para koruptor dan mafia dalam kasus PLTU Riau 1, yang diduga menyeret Dirut PLN Sofyan Basir," kata koordinator Koalisi Kader mahasiswa HMI dan PMII, Imam Budi, di depan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/8/2018).

Imam mengaku, pihaknnya bersama seluruh rakyat Indonesia tidak akan membiarkan kasus yang menyeret elite dan politikus Golkar Idrus Marham dan Eni Saragih itu menguap. 

"Kami akan terus berjuang melawan para mafianisme yang berusaha dengan segala cara merusak sistem hukum di negeri ini," katanya.

Lebih lanjut, menurut Imam, berdasarkan informasi yang dia dapat, bahwa saat ini ada kabar kasus itu tidak akan sampai menyentuh orang penting di PLN.

"Makanya, kami minta untuk mengklarifikasi dan atau menjelaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia soal kabar itu," ujarnya.

Imam ingin, aliran suap kasus pembangkit listrik PLTU Riau 1 diusut hingga tuntas dengan menyeret semua yang terlibat.

"Termasuk atas dugaan keterlibatan Direktur PLN  Sofyan Basir yang kami anggap sebagai aktor utama dari dugaan kasus mega korupsi di PLN," ungkap Imam.

"Ini sekaligus demi menjaga keberlangsungan sektor kelistrikan nasional, mencegah kehancuran PLN dan rasa keadilan di masyarakat. Maka itu, Sofyan Basir harus segera ditetapkan tersangka dan diadili sesuai ketentuan peraturan perundang yang berlaku," Imam menambahkan. [tsc]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita