Foto Jadul Ini Viral, Benarkah Jokowi Bekas Anak Punk?

Foto Jadul Ini Viral, Benarkah Jokowi Bekas Anak Punk?

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Foto jadul seorang pemuda mengenakan jaket kulit dengan rambut acak-acakan ala anak punk viral di media sosial.

Foto jadul ini jadi perbincangan ramai lantaran mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak sedikit warganet yang meyakini jika pemuda dalam foto itu adalah Jokowi muda.

Foto jadul ini diunggah di akun Instagram Agan Harahap @aganharahap pada Kamis (23/8/2018). Foto tersebut telah disukai 15.205 dan dikomentari ribuan orang.

Agan Harahap tak membeberkan identitas pemuda dalam foto lawas itu. Ia hanya menyebutkan bahwa pemuda itu adalah anak punk.

Warganet pun berspekulasi sendiri. Sebagian besar meyakini foto itu adalah Jokowi muda. Mengingat rekam jejak Jokowi yang merupakan penyuka musik cadas. Ia merupakan penggemar Metallica sejak SMA.

Dalam keterangan foto, Agan Harahap menyebutkan bahwa foto itu didapat saat dirinya sowan ke rumah seorang seniornya yang merupakan dedengkot punk belum lama ini.

“Belum lama ini saya berkesempatan untuk berjumpa ke kediaman seorang senior mantan dedengkot punk tanah air yang kini dikenal sebagai salah satu kolektor keris,” tulis Agan.

Berikut ini penjelasan lengkap Agan Harahap yang menjadi keterangan foto jadul anak punk mirip Jokowi.

Belum lama ini saya berkesempatan untuk berjumpa ke kediaman seorang senior mantan dedengkot punk tanah air yang kini dikenal sebagai salah satu kolektor keris.

Ditemui di kediamannya dibilangan Jatinegara, beliau yang meminta agar identitasnya dirahasiakan, bercerita tentang awal pergerakan punk di Indonesia.

Beliau juga menyayangkan tentang stigma negatif yang kerap disematkan pada anak-anak punk.

Menurutnya orang hanya melihat tampilan luarnya saja. Ia lalu bercerita tentang pandangan punk yang mencakup kebebasan individu, anti-otoritarianisme, etika DIY, dsb.

“Tapi kesemuanya itu tentu kembali pada pribadi lepas pribadi, dik. Tidak sedikit anak-anak punk yang dulu di cap urakan itu sekarang sukses jadi orang,” tambahnya seraya mengeluarkan sebuah album foto lama.

Dengan hati-hati beliau membuka tiap lembaran di album itu. Ia menunjuk beberapa foto kawan-kawannya, sesama pionir punk Indonesia, yang kini sukses menjadi pengusaha, pejabat pemerintah, bahkan tokoh agama.

Beliau yang sejak tadi aktif bercerita, tiba-tiba terdiam. Matanya memandang lurus pada sebuah foto di album itu.

“Kalo sahabat saya yang satu ini sekarang sudah jadi anak metal, dik”. Ujarnya sambil tersenyum penuh arti setelah saya menanyakan siapa orang yang ada di foto itu.

Obrolan kami meluas ke ranah agama, politik sampai kepada pemeran pengganti presiden dalam gelaran Asian Games yang baru lalu itu.

“Ah, kalo dia masih muda kayak dulu, mungkin ga perlu pake stuntman,” gumamnya perlahan sambil menerawang. “Loh, bapak kenal sama presiden?” Tukas saya cepat. Lagi-lagi beliau hanya tersenyum penuh arti.

Hari menjelang sore dan saya pun mohon pamit karena saya harus mengejar kereta yang akan membawa saya pulang ke Jogja.

Kereta bergerak perlahan meninggalkan Jakarta. Dari balik jendela, lampu-lampu di sepanjang jalan tampak bagai fragmen-fragmen terpisah yang berkelindan dengan cepat. Lagu ‘Rise Above’ dari Black Flag mengiringi saya menuliskan kisah ini kepada Anda. [psid]

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA