Bendera Merah Putih Dicopot Paksa, Kapolres Langsung Kerahkan Anggota

Bendera Merah Putih Dicopot Paksa, Kapolres Langsung Kerahkan Anggota

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO -  Gara-gara bendera merah putih dicopot, emak-emak penghuni Apartemen Kalibata City, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, mengamuk.

Emak-emak mendatangi pengelola Apartemen Kalibata City. Ia mempertanyakan alasan pengelola mencopot bendera merah putih yang dipasang di balkon.

Dalam video yang viral di media sosial, emak-emak berkerudung hijau bersitegang dengan seorang pria diduga pengelola Apartemen Kalibata City.

Wanita itu tidak sendiri. Ia ditemani seorang bapak-bapak berkacamata yang diperkirakan berusia sekitar 55 tahun.

“Masuk ke unit, udah gitu, nyuruh bendera merah putih dicopot, ada apa ini? Yang copot bapak tadi, bukan saya lho. Ibu itu juga dicopot benderanya,” kata ibu itu.

“Siapa yang suruh copot Pak, saya mau tahu. Dicopot itu, luar biasa itu. Barang bukti ini pak. Panggil orangnya itu,” timpal pria berkacamata.

Ibu berkerudung kuning menambahkan, pengeloa menerobos masuk ke dalam unit miliknya dan langsung mencopot bendera merah putih yang dipasang di balkon. Saat pengeloa mencopot bendera, ibu itu mengaku tidak ada di apartemen.

“Kalau saya ada di unit, saya tidak akan izinkan siapa pun mencopot bendera saya,” tegas wanita paruh baya itu.

Pengelola Apartemen Kalibata City lantas mengatakan bahwa dia hanya disuruh. Ia mengaku hanya melaksanakan perintah. “Kita hanya disuruh untuk menenangkan, kita hanya terima perintah,” ujar pengelola.

“Mas, tolong panggil orangnya ke sini. Jangan mau ribut sama saya, nggak boleh, gak ada urusannya, panggil orangnya ke sini,” kata pria penghuni apartemen.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku baru mengetahui kejadian itu dari media sosial. Sejauh ini polisi belum menerima laporan secara resmi dari warga terkait.

Indra mengatakan pihaknya akan mengecek kebenaran informasi dalam rekaman video itu. Dia telah menugaskan anggota Polsek ke lokasi untuk meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait.

“Belum ada laporan, kita tahunya dari medsos juga. Saya sudah meminta anggota Polsek untuk mengecek, untuk meminta klarifikasi. Kan kita tidak tahu kejadian sebenarnya seperti apa,” ucap Indra. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita