Prabowo Prihatin Masih Ada Warga Kelaparan di Usia RI ke-73

Prabowo Prihatin Masih Ada Warga Kelaparan di Usia RI ke-73

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon Presiden Prabowo Subianto akan memfoksukan masalah ekonomi, mengurangi kemiskinan, mengurangi kesulitan rakyat, bagaimana bisa menciptakan suatu ekonomi yang lebih adil di mana sumber-sumber ekonomi bisa dinikmati seluruh rakyat Indonesia.

"Tidak boleh ada orang yang lapar di Indonesia. Jangan ada warga negara kita putus asa, bunuh diri karena tidak mampu memberi makan anak-anaknya. Ini suatu tragedi dalam usia kita ke-73, kita sangat prihatin masih ada warga kita yang lapar, yang sulit makan. Ini tantangan," ujar Prabowo Subianto di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Agustus 2018.

Untuk itu, kata Prabowo, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, menaruh perhatian kepada pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno di Pilpres 2019.

"Kami diingatkan untuk memikirkan dan merumuskan strategi pembangunan yang bisa mengatasi kesulitan ini, jadi itu inti pembahasan di dalam," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Said Aqil Siroj beserta jajarannya yang menyambut baik silaturahminya ke kantor PBNU.

"Saya sangat berterima kasih, penerimaan yang begitu baik dari NU. Saya merasa dari dulu dekat dengan NU, dengan tokoh tokoh NU. Saya dulu sangat dekat dengan Gus Dur, Hasyim Muzadi, sama Said Aqil Siroj," tuturnya. [viva]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita