Tepis disebut kutu loncat, Yusuf Supendi mengaku gabung PDIP hasil ijtihad politik

Tepis disebut kutu loncat, Yusuf Supendi mengaku gabung PDIP hasil ijtihad politik

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Bakal calon anggota legislatif dari PDIP, Yusuf Supendi, membantah anggapan berbagai yang menyebutnya sebagai 'kutu loncat'. Yusuf diketahui beberapa kali berganti partai politik.

"Fenomena politisi kutu loncat dan bursa transfer pemain sepak bola kian mencuat dan menggelikan. Namun saya berkeyakinan bahwa Insya Allah saya tidak termasuk dua hal tersebut," kata Yusuf dalam sebuah diskusi di kawasan Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (28/7).

Perjalanan Yusuf di dunia politik berawal ketika dirinya mendirikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia juga sempat menjadi anggota DPR selama 12 tahun dari fraksi PKS.

Kemudian pada 2013 lalu, Yusuf memilih angkat kaki dari partai yang didirikannya dan bergabung ke Partai Hanura. Lalu setelah dari Hanura, pada 2018 ini ia menjadi kader dan dicalonkan oleh PDIP sebagai caleg pada Pileg 2019 mendatang.

Yusuf mengaku tak mudah baginya mengambil keputusan bergabung ke PDIP. Butuh pertimbangan yang tidak sebentar hingga akhirnya ia memutuskan berlabuh ke partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.

"Disebabkan karena saya bergabung bersama PDI Perjuangan adalah hasil ijtihad politik yang cukup panjang," ucap Yusuf.

Yusuf pun mengklaim tidak ada mahar politik yang diajukan PDIP ketika ia memutuskan menjadi kader. "Saya tidak memberi uang ke PDI Perjuangan dan PDI Perjuangan pun tidak memberi uang, tidak akan terjadu transfer," tandas dia.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita