Andi Arief: Sejak Kekalahan Ahok, Saya Merasa Jakarta Ini Indonesia

Andi Arief: Sejak Kekalahan Ahok, Saya Merasa Jakarta Ini Indonesia

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Politisi Andi Arief menulsikan cuitan terkait Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dan kota DKI Jakarta.

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @AndiArief__ yang ia tulis pada Jumat (27/7/2018)

Dalam cuitan tersebut, Andi menyebut ia merasa bahwa DKI Jakarta seperti Indonesia sejak kekalahan Ahok.

"Sejak kekalahan Ahok, saya merasa Jakarta ini Indonesia," tulisnya.



Diketahui, pada pilkada DKI tahun 2017, Pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno ditetapkan sebagai pemenang.

Real count KPU Jakarta menunjukkan pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno unggul di semua wilayah di DKI Jakarta.

Di Jakarta Barat, Anies-Sandi unggul dengan persentase 52,8 persen. Sementara pesaingnya, pasangan calon nomor pemilihan dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh 47,2 persen.

Di Jakarta Pusat, Anies-Sandi menang dengan persentase 57,7 persen dan Ahok-Djarot mendapat perolehan 42,3 persen. Kemudian, Anies-Sandi unggul dengan persentase 62,1 persen di Jakarta Selatan.

Sementara itu, Ahok-Djarot mendapat perolehan suara 37,9 persen. "Kemudian Jakarta Timur, pasangan calon nomor dua yakni 38,2 persen.

Pasangan calon nomor tiga, 61,8 persen," ujar Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017) malam yang dilansir dari Kompas.com.

Di Jakarta Utara, Anies-Sandi menang 52,7 persen dan Ahok-Djarot memperoleh 47,3 persen.

Terakhir, di Kabupaten Kepulauan Seribu, Anies-Sandi unggul dengan perolehan suara 62 persen. Sementara Ahok-Djarot meraih 38 persen suara.

Berdasarkan hasil Penghitungan Suara (Situng), secara keseluruhan Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara. Sementara itu, Ahok-Djarot meraih 42,05 persen.

Setelah itu, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2017 di Istana Presiden.[tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita