Sekjen PDIP: Jokowi dari wali kota, gubernur dan Presiden adalah pemimpin demi rakyat

Sekjen PDIP: Jokowi dari wali kota, gubernur dan Presiden adalah pemimpin demi rakyat

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, meminta para relawan tak lupa dengan Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara deklarasi alumni Universitas Gajah Mada (UGM) yang tergabung dalam komunitas Bulak Sumur dengan tema 'Deklarasi Blusukan JKW' di restoran estoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7).

Bulaksumur adalah lokasi dan sebutan lain untuk Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. Adapun yang hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

"Tadi saya datang ke sini, terus ada yang menyampaikan ke saya, jangan lupa Jokowi," ucap Hasto.

Dia pun mulai mengupas satu per satu huruf dalam kata Jokowi, yang dianggapnya telah tertanam pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"J itu janjinya pas. Janjinya mesti ditepati. Nah O-nya adalah optimis," tutur Hasto.

Kemudian, sambung dia, melanjutkan sisa huruf yang belum disampaikannya. "K nya adalah kerakyatan. O-nya kedua adalah obyektif. Karena dia tak hanya memilih orang-orang dari Gadjah Mada, biar seimbang ada orang ITB dan lainnya. W-nya wisdom, kita diajari bijaksana. Ya I-nya adalah inteleklah," jelas Hasto.

Dia pun menegaskan, kehadiran sosok Jokowi bukanlah tiba-tiba. Semuanya melalui proses.

"Karena bagi Ibu Mega (Ketum PDIP) pemimpin itu lahir dari proses. Pak Jokowi juga (dari sebuah) berproses. Bukan karena keinginan bapak atau ibunya itu, tidak ada. Dari wali kota, gubernur kemudian jadi Presiden, adalah pemimpin demi rakyat," katanya.

Sementara Ketua blusukan Jokowi 2019 Teguh Indrayana membacakan naskah deklarasi untuk mendukung kepemimpinan Joko Widodo di periode 2019-2024.

"Kami alumni Universitas Gajah Mada yang tergabung dalam komunitas blusukan Jokowi 2019 yang kita sebut untuk kemenangan Jokowi 2019 dengan ini menyatakan dukungan dan pilihan kami kepada Jokowi untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode kedua tahun 2019 - 2024," kata Teguh di lokasi.

"Kami juga berjanji untuk berjuang sekuat tenaga dalam koridor hukum dan peraturan yang berlaku untuk kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019," sambungnya.

Simpatisan Jokowi ini juga akan mengawal kebijakan kebijakan yang di keluarkan mantan Wali Kota Solo tersebut.

"Selanjutnya terhadap hal hal yang menyangkut pemerintahan Jokowi, kami berkomitmen untuk secara aktif menjaga, mengawal dan mengkritisi secara konstruktif sehingga bisa dicapai apa yang kita cita citakan," tandasnya.

Dalam deklarasi ini dihadiri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo, Kepala BN2PTKI Nusron Wahid dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekjen PPP Arsul Sani.[mdk]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita