GELORA.CO - Susanto berhasil melewati masa kritis setelah dikubur di lumpur di Desa Sungai Purun Kecil, Sungai Piyuh, Kalimantan Barat, Minggu (8/7).
Pria 32 tahun itu nyaris kehilangan nyawa setelah tersengat aliran listrik di tempat kerjanya.
Kapolsek Sungai Pinyuh Kompol Sunaryo mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban mendapat tugas memasang kanopi di bengkel mobil Aneka Jaya.
“Di area bengkel yang akan dipasang kanopi terdapat jalur kabel listrik. Karena jaraknya yang terlalu dekat, korban lengah hingga akhirnya kesetrum listrik,” ungkap Sunaryo sebagaimana dilansir laman Pontianak Post, Senin (9/7).
Dia menambahkan, Susanto tumbang setelah tersengat listrik bertegangan tinggi.
Sejumlah warga yang melihat kejadian itu berusaha memberikan pertolongan.
“Salah satu warga setempat mengetahui ilmu tentang menghilangkan induksi aliran listrik dalam tubuh korban yang kesetrum. Yakni dengan menanam tubuh korban di lumpur,” ujar Sunaryo.
Usaha itu membuahkan hasil. Setelah beberapa saat ditanam di dalam lumpur, Susanto berhasil diselamatkan.
Namun, Susanto tampak lemah dan membutuhkan perawatan.
“Setelah korban sadarkan diri langsung dibawa ke Puskesmas Rawat Inap Sungai Pinyuh. Pihak puskesmas membuat rujukan agar korban di rawat intensif di RSUD Dr Rubini Mempawah,” kata Sunaryo.[jpnn]