Situs KPU Diserang Hacker, Fadli Zon: Ini Skandal Besar, Tidak Bisa Dianggap Enteng

Situs KPU Diserang Hacker, Fadli Zon: Ini Skandal Besar, Tidak Bisa Dianggap Enteng

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon memberikan tanggapan terkait serangan hacker di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dilansir TribunWow.com, dari program 'Apa Kabar Indonesia Malam' di akun YouTube 'tvOne', yang diunggah pada Minggu (1/7/2018).

Menurut Fadli Zon, penyerangan yang terjadi di laman KPU itu merupakan skandal yang besar dan tidak bisa dianggap remeh.

"Ini sebuah skandal besar, tidak bisa dianggap enteng. Peretasan terhadap lembaga negara yang bertanggung jawab atas suara rakyat ini tidak bisa dianggap enteng," kata Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan agar KPU bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mengamankan situs pemilihan umum tersebut.

Dirinya juga menilai jika sistem pertahanan yang dimiliki KPU tidak maksimal dan terkesan amatiran.

laman infopemilu.kpu.go.id yang tak bisa diakses sementara

"Seperti amatiran dan sangat rapuh, bank saja bisa mempertahankan diri. Kenapa kok ketika urusan politik nggak aman," ujar Fadli.

Selain itu, dirinya mengatakan jika penyerangan itu membuat malu Indonesia di mata dunia.

Fadli pun mendesak KPU dan jajaran yang terkait untuk segera mengusut siapa dalang dibalik penyerangan situs resmi itu.

"Ini memalukan Indonesia di mata dunia, karena kalah dengan hacker. Harusnya segera dicari tahu siapa dibelakangnya, kalau mau pasti sebentar kok itu," tutur Fadli.

Dirinya berharap penyerangan hacker itu tidak terjadi saat pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2019.

Menurutnya, serangan itu dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap KPU sebagai penyelenggara pemilu.

"Harus ada penanganan karena ini kasus yang luar biasa. Hal ini bisa menimbukan kecurigaan dan menodai demokrai kita. Harusnya tidak boleh terjadi," tegas Fadli.

Sementara itu, Komisioner KPU RI, Evi Novida Ginting Manik menambahkan jika pihaknya terus berupaya untuk mengatasi serangan hacker ini secepat mungkin.

"Tentu kita akan memperkuat tim IT kita, kita juga sudah bekerja sama dengan pihak-pihak terkait. Semua ini kita lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik dan membangun kepercayaan publik," tandas Evi.

Simak video selengkapnya dibawah ini.



BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita