Harga BBM Naik, Apakah Penguasa Berikutnya Bisa Menurunkan Harganya? Said Didu Beberkan Jawabannya

Harga BBM Naik, Apakah Penguasa Berikutnya Bisa Menurunkan Harganya? Said Didu Beberkan Jawabannya

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Mantan Staff Khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu menjawab sebuah pertanyaan soal harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @saididu yang ia tulis pada Minggu (1/7/2018).

Mulanya, seorang netizen dengan akun @NetizenTofamenanyakan soal harga BBM yang melejit.

Akun tersebut menanyakan, jika seandainya, penguasa menaikkan harga BBM jelang lengser, apakah penguasa selanjutnya bisa menurunkan harga BBM?

"Pak @saididu, mohon penjelasan. Kalau nanti misalnya oleh penguasa skrg, harga BBM terus menerus dinaikkan hingga 3000 % pas jelang lengser. Apakah penguasa berikutnya memungkinkan untuk menurunkan ke harga semula? Atas jawabannya disampaikan terimakasih. Mohon Maaf Lahir Batin,"tulis akun @NetizenTofa.


Mendapatkan cuitan tersebut, Said Didu lantas memberikan tanggapan bahwa harga BBM akan tergantung pada prioritas kebijakan, harga minyak dunia, dan kemampuan fiskal.

Ketiga hal tersebut, menurut Said Didu tergantung pada pilihan politik pemerintah.

Kemudian, Said Didu memberikan pendapat bahwa ia tidak sepakat dengan adanya subsidi BBM untuk orang kaya.

"Tergantung 3 hal : 1) prioritas kebijakan, 2) Harga minyak dunia, 3) kemampuan fiskal. Intinya terdapat ruang kebijakan utk hal tersebut - tergantung pilihan politik pemerintah. Dari dulu, saya termasuk yg tdk setuju subsidi BBM utk orang kaya," tulisnya


Diketahui, terhitung sejak hari ini, Minggu 1 Juli 2018. PT Pertamina (Persero) langsung menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi.

Revisi harga BBM nonsubsidi mengalami kenaikan per liternya, BBM nonsubsidi yang dimaksud adalah Pertamax naik Rp 800, dan Dexlite naik Rp 1.000 perliternya.

Sedangkan untuk jenis BBM Pertalite, Premium, dan Solar tidak mengalami perubahan, tetap dengan harga yang sama.

Berikut Harga BBM Non Subsidi dari pengumuman resmi di website PT Pertamina Persero, dengan alamat www.pertamina.com.

Pertamax: Rp. 8.900 menjadi Rp 9.700 Perliter.

Dexlite: Rp. 8.200 menjadi Rp. 9.200 Perliter.

Pertalite: 8.000

Dex: 10.750

Solar NPSO: 8.150

Mitan NPSO: 11.660.

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita