Mempelai Pria yang Ditinggal Kabur Calon Istri Tak Hadiri Pernikahan

GELORA.CO - Video pernikahan gagal di Cianjur karena ditinggal mempelai perempuan pada Minggu (15/7) menyebar di media sosial. Netizen heboh dan menduga bahwa perempuan tersebut kabur karena dijodohkan.

Netizen menduga, pria paruh baya yang duduk di pelaminan dengan menutupi wajahnya adalah mempelai laki-laki. Kemudian banyak spekulasi muncul bahwa mempelai perempuan yang berinisial R, dijodohkan dengan pria paruh baya sehingga dia memilih kabur. Kabar itu ternyata tidak benar.

kumparan menelusuri informasi tersebut dan bertemu dengan mempelai laki-laki yang berinisial D, serta keluarga mempelai perempuan. D menyebut pria yang duduk di pelaminan adalah ayah dari mempelai perempuan.

Undangan pengantin kabur

D dan keluarganya bahkan tak hadir dalam pernikahan tersebut karena R masih belum pulang.

“Bapaknya (perempuan), sama kakaknya. Orang tua itu, (coba) lihat aja. Gak kemana-mana (saya) di sini (di rumah),” kata D di kediamannya, Cianjur, Rabu (11/7).

Mampelai Perempuan Diduga Kabur, Resepsi Pernikahan Tetap Berlangsung || Seperti dalam cerita telenovela, sebuah resepsi pernikahan di Cianjur Jabar, Minggu (15/7/2018) tetap berlangsung meskipun tanpa mampelai perempuan. Keluarga mampelai perempuan tetap menggelar hajatan karena kadung sudah mengundang keluarga dan kerabat, begitupun perlengkapan dan pernak-pernik hajatan termasuk catering dan hiburan qasidah sudah disiapkan begitu rupa dan meriah. Menurut salah satu kerabat mampelai perempuan yang menolak disebut namanya, acara resepsi keluarganya di Kampung Babakan Empang RT. 05/02 Desa Sawahgede Kecamatan Cianjur ini tentu saja membuat muka merah keluarganya. Namun keluarga tetap memutuskan melangsungkan hajatan karena semua perlengkapan resepsi sudah disiapkan jauh-jauh hari. “Kami tentu saja malu dengan kejadian ini tapi harus bagaimana lagi, tamu undangan sudah pada datang. Persiapan hajat sudah lengkap sejak jauh-jauh hari. Setelah berembug kami akhirnya tetap menggelar resepsi,” katanya. Menurutnya, mampelai perempuan, Rosmayanti, diduga kabur atau dibawa kabur seseorang sejak Kamis (12/7/2018) lalu. Rosmayanti yang merupakan karyawan Toko Serbu Cianjur itu tidak pulang ke rumah dan keluarga telah melakukan pencarian kemana-mana tapi tidak ditemukan. “Nomor handphonenya yang biasa dia pegang tetap aktif, hanya tidak memberikan respon. Kami berharap siapapun yang menemukan Rosmayanti bisa mengantarkannya ke pangkuan keluarga,” sambung pihak keluarga lainnya yang juga menolak disebut namanya. Kejadian ini tentu saja membuat keluarga Deni, mampelai laki-laki kebingungan dan kecewa. Mereka tidak bisa berbuat banyak kecuali mengikuti apa yang diputuskan keluarga mampelai perempuan yakni menggelar resepsi tanpa kehadiran mampelai perempuan. Berita lengkap silahkan kunjungi infocianjur.id . #infocianjur #cianjur

Sebuah kiriman dibagikan oleh INFOCIANJUR (@infocianjur) pada 14 Jul 2018 jam 10:41 PDT

Di tempat terpisah, ibu R menjelaskan alasannya mengapa resepsi tersebut tetap digelar padahal kedua mempelai tidak hadir.

“Ibu mah dilanjut, dilanjutkan neng, sudah sebar undangan kan ya. Ibu korban semuanya, udah masak, udah siap semua, organ tunggal sudah ada, ibu hibur-hibur sendiri wae (aja),” jelas Ibu R.

Dari kejadian itu sebenarnya D merasa kecewa, bahwa resepsi tetap diselenggarakan secara sepihak tanpa ada keputusan bersama. Keluarga perempuan juga sempat menginginkan akad terjadi walaupun calon istrinya menghilang.

“Keluarga dia pengin akad tetap berjalan gitu, meskipun tanpa seorang perempuan. Jadi ketika nanti dia pulang, dia sudah menjadi istri saya. Saya enggak mau, saya menolak,” tutur D.[kumparan]