Lapas Kok Mirip Hotel Berbintang, Dimana Revolusi Mental Yasona Laoly?

Lapas Kok Mirip Hotel Berbintang, Dimana Revolusi Mental Yasona Laoly?

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Perlawanan para koruptor semakin hari semakin massif dan beringas di republik ini. Tidak hanya memaksakan diri menjadi calon wakil rakyat, para oknum yang telah divonis koruptor tersebut berusaha menggugat Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) tentang larangan caleg koruptor.

“Kita juga dikejutkan dengan Operasi Tangkap Tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) terhadap Kepala Lapas Sukamiskin terkait fasilitas super mewah narapidana FA,” ucap Analis Politik & HAM Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga.

Andy mengatakan, tindakan tersebut sangat memalukan bagi institusi negara semacam Kementrian Hukum dan HAM, dan tidak terlepas dari tanggung jawab Yasonna Laoly selaku Menteri Hukum dan HAM.

“Presiden Jokowi segera menegur Menteri Yasonna Laoly karena gagal dalam melakukan Reformasi Mental Birokrasi Pegawai Lapas, terutama terhadap pengawasan mental pejabat Lapas Sukamiskin Bandung,” tambahnya.

Mental dan moral aparat lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia juga harus segera direvolusi sejalan dengan revolusi mental yang digadang-gadang oleh Presiden Jokowi.

“Sangat memalukan apabila para narapidana khususnya koruptor justru mendapatkan pelayanan sekelas hotel berbintang di lapas akibat mental korup daripada oknum lapas,” tandas Andy. [psid]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita