Demokrat: Tanggapan Ketua DPD PDIP Jatim Berpotensi Adu Domba DPD Demokrat Jatim dengan AHY

Demokrat: Tanggapan Ketua DPD PDIP Jatim Berpotensi Adu Domba DPD Demokrat Jatim dengan AHY

Gelora News
facebook twitter whatsapp

GELORA.CO - Partai Demokrat memberikan hak jawab atas pemberitaan berjudul "DPD Partai Demokrat Jatim Nyatakan Dukung Jokowi, Begini Tanggapan PDIP."

Melalui Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Partai Demokrat menegaskan tanggapan PDI Perjuangan itu cenderung tidak sesuai fakta dan mendegradasi nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Serta menurut Ferdinand, pernyataan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi itu berpotensi mengadu domba DPD Jatim dengan AHY.

"Ketidaktahuan PDIP dan ketidakpahamannya tentang langkah kebijakan politik Demokrat menjadikan PDIP memberi tanggapan yang menyesatkan," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Senin (23/7/2018).

Ia pun menjelaskan lebih lanjut, bahwa DPP Partai Demokrat memerintahkan seluruh DPD untuk melakukan Rakorda menyerap aspirasi kader, pengurus DPD hingga PAC.

Kata dia, tujuannya tidak lain untuk mengetahui keinginan atau aspirasi kader terkait arah politik partai Demokrat 2019.

Pilihan yang diberikan hanya dua opsi, tegas dia, yaitu apakah akan mendukung petahan Joko Widodo (Jokowi) atau mendukung Calon Presiden yang diusung Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Jadi, dua tegaskan, tidak ada opsi mendukung AHY dalam opsi pilihan yang diberikan.

"Karena AHY diposisikan sebagai Cawapres bukan Capres sesuai potret survei yang disuguhkan oleh lembaga survei," tegasnya.

Jadi, imbuhnya, bukan DPD Jatim lebih memilih Jokowi daripada AHY. Jangan disesatkan.

"Pilihannya hanya 2, Jokowi atau Prabowo. Karena 2 pilihan ini yg tersisa selain opsi poros baru yang memang makin kecil peluangnya," ujarnya.

Jadi itu faktanya, kata dia.

Karenanya, ia sampaikan, PDIP tidak perlu kaget, karena di Jawa Barat justru lebih mendukung Prabowo, DPP juga lebih ke Prabowo.

"Jadi ini kita kumpulkan suara kader. Semoga lain kali PDIP tidak perlu kaget kaget diatas ketidak tauannya," katanya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, PDIP mengapresiasi dukungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jatim kepada Joko Widodo sebagai Calon Presiden pada Pemilu tahun 2019.

Meskipun demikian, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jatim tak menyangka atas dukungan tersebut.

“Kami senang, kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, termasuk oleh kader-kader Partai Demokrat di Jawa Timur,” ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi saat dihubungi di Surabaya, Minggu (22/7/2018).

Bagi PDIP, hal ini merupakan kejutan. Mengingat partai politik besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah lebih dulu memopulerkan figur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putera sulung SBY sebagai figur yang digadang sebagai Capres yang diusung.

“Terus terang kami kaget. Apalagi AHY sering sekali keliling. Termasuk di Jatim,” kata Kusnadi.

”Ternyata sekarang mendukung Jokowi. Berarti penerimaan Presiden Jokowi sangat luas. Tentu kami berterima kasih,” imbuh Kusnadi.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari menambahkan, menjelang pilpres dan pileg mendatang, jajaran partainya telah menyiapkan strategi pemenangan.

“Termasuk untuk memenangkan Pak Jokowi di Jawa Timur,” ujar Sri Untari yang juga Ketua Fraksi PDIP di DPRD Jatim ini.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Surabaya kemarin (21/7/2018), Partai Demokrat Jatim menyampaikan aspirasi untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Rakorda tersebut diikuti seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPRD kabupaten/kota dan provinsi, 38 ketua DPC, dan 5 perwakilan DPD Demokrat Jawa Timur.

Para kader partai berlambang mercy itu melakukan pemilihan untuk mengetahui arah dukungan Demokrat Jatim pada Pilpres 2019. Dua nama yang dijadikan pilihan adalah Prabowo Subianto dan Joko Widodo.

Melalui proses pemungutan suara, Joko Widodo meraih dukungan terbanyak dengan 152 suara. Sementara, Prabowo Subianto mengantongi 56 suara.

Sebanyak 6 suara lainnya dinyatakan tidak sah. Nama AHY sendiri tidak masuk dalam pemungutan suara itu.

Hasil aspirasi kader Demokrat Jatim itu, menurut Sekretaris DPD Partai Demokrat Renville Antonio akan diserahkan Ketua DPD Demokrat Jatim yang juga Gubernur Jatim, Soekarwo, kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat, SBY.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tanggapan PDI Perjuangan Setelah DPD Demokrat Jatim Nyatakan Dukung Jokowi [tribun]
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita